Penuhi Panggilan KPK, Hasto: Saya Bawa Ketetapan Hati untuk Bicara Kebenaran

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 20/8/2024.
Hasto akan diperiksa sebagai sebagai saksi dugaan korupsi proyek jalur kereta di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Saya membawa ketetapan hati untuk berbicara kebenaran,” katanya kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 20/8.
Hasto tiba bersama kuasa hukumnya Ronny Talapessy dan Johannes Tobing serta sejumlah anggota Tim Hukum PDIP di KPK sekitar pukul 09.55 WIB.
Menurut Hasto, ia dipanggil oleh KPK sebagai saksi karena salah satu tersangka kasus DJKA pernah menyumbangkan dana untuk kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto belum mengungkapkan apa hubungan Hasto dalam perkara korupsi proyek DJKA Kemenhub tersebut.
“Betul Saudara HK hadir hari ini di Gedung Merah Putih KPK dalam rangka penjadwalan ulang permintaan keterangan pada Hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2024. Yang bersangkutan dimintai keterangan dalam perkara dugaan TPK di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian/DJKA Wilayah Jawa Timur,” pungkas Tessa.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan 13 tersangka dalam kasus pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa-Sumatra untuk tahun anggaran 2018–2022.
Ada satu tersangka lagi yang identitasnya belum diungkap secara rinci oleh KPK. Dengan demikian, total tersangka saat ini berjumlah 14 orang. Mereka dibagi ke dalam klaster penerima dan pemberi suap.
Laporan Merinda Faradianti