Jumat, 18 Juli 2025
Menu

Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia Punya Harta Rp310 Miliar Tanpa Utang

Redaksi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas memberikan keterangan pers usai pelantikan Pejabat Negara, Istana Negara, pada Senin, 19/8/2024 | YouTube Sekretariat Presiden
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas memberikan keterangan pers usai pelantikan Pejabat Negara, Istana Negara, pada Senin, 19/8/2024 | YouTube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik pejabat baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 19/8/2024.

Salah satunya, Bahlil Lahadalia yang dilantik sebagai Menteri ESDM baru dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Bahlil dilantik menggantikan posisi Arifin Tasrif.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilansir dari situs resmi elhkpn.kpk.go.id, Bahlil tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp310 Miliar tanpa catatan utang.

Bahlil melaporkan harta kekayaannya pada 1 April 2024 dengan masa periode tahun 2023. Jumlah harta di LHKPN itu merupakan laporan Bahlil saat masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Di LHKPN-nya, Bahlil tercatat memiliki 18 bidang tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp291 miliar. Tanah dan bangunannya berada di beberapa wilayah, seperti di Papua, Jakarta Selatan hingga Sragen. Diketahui, seluruh aset tanah dan bangunan tersebut merupakan hasilnya sendiri.

Bahlil juga tercatat mempunyai alat transportasi dan mesin sebanyak Rp98 juta dengan rincian memiliki mobil Toyota Harrier tahun 2007 dan mobil Honda CRV tahun 2010.

Selain itu, Bahlil tak memiliki harta yang bergerak, namun ia memiliki surat berharga dengan nilai Rp1 miliar 600 juta. Kemudian, kas dan setara kas sebanyak Rp17 miliar dan Bahlil tak memiliki jenis harta lainnya.

Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly. Lalu, Rosan Roeslani dilantik jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil.*

Laporan Merinda Faradianti