Selasa, 30 September 2025
Menu

AKBP R Diduga Dalang di Balik Intimidasi Susno Duadji

Redaksi
Susno Duadji jadi saksi ahli sidang PK Saka Tatal | Ist
Susno Duadji jadi saksi ahli sidang PK Saka Tatal | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Susno Duadji menyebut sosok AKBP R saat menceritakan soal dirinya diintimidasi setelah menjadi saksi ahli dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal, eks terpidana kasus pembunuhan Vina-Eky di Cirebon 2016 silam.

Susno mengaku diintimidasi saat hendak makan siang pasca menjadi saksi ahli di sidang Saka di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu, 31/7/2024.

Susno bercerita, saat akan makan siang bersama seorang polisi yang membantunya mencari tempat makan, tiba-tiba datang seorang aparat dari Propam. Aparat tersebut memeriksa Susno dan polisi yang mengantarnya atas perintah Kapolres Cirebon Kota, yaitu AKBP R.

“Ternyata saya dibuntuti dan polisi yang nunjukin jalan saya diperiksa oleh Propam, dan katanya diperintah AKBP R dari Polres. Berarti kehadiran saya dari awal sudah diawasi mereka,” kata Susno Duadji kepada Forum Keadilan, Rabu, 14/08/2024.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu menegaskan, kehadirannya sebagai saksi ahli sidang PK Saka murni karena ingin membantu menegakan keadilan.

“Saya itu hadir sebagai seorang ahli yang netral yang tak memihak siapa pun kecuali kebenaran dan tegaknya hukum, harusnya mereka bangga, saya sebagai senior mau ikut serta membantu penyelidikan dan bantu mereka menyelesaikan kasus ini,” ucapnya.

Susno lantas mendesak agar AKBP R dicopot sebagai Kapolres Cirebon Kota. Terlebih, menurutnya, AKBP R bertanggung jawab atas anak buahnya, Iptu Rudiana atau ayah mendiang Eky, yang disebut-sebut menyuruh saksi Dede dan Aep memberikan keterangan palsu pada kasus pembunuhan Vina-Eky 2016 silam.

“Dia lah yang bertanggung jawab terhadap Rudiana, sebab Rudiana Kapolsek sedang dia Kapolres,” kata Susno.

Menurut Susno, sikap Rudiana yang seolah menghindar dari publik, juga karena tak diberi izin oleh atasannya.

“Rudiana tak hadir karena tidak ada izin dari atasannya, ya atasannya Kapolres,” kata Susno.

Lebih lanjut, Susno mengaku menyayangkan apa yang dilakukan AKBP R dan bawahannya, karena, menurutnya, mereka seharusnya menampilkan citra baik guna mendukung reformasi Polri.

“Saya sedih, dia kan polisi muda kok tidak reformis, orang mau menegakkan kebenaran lewat PK, orang yang mau jadi ahli malah dipantau. Saya yakin ini inisiatif dia (AKBP R).*

Laporan Reynaldi Adi Surya