Rabu, 30 Juli 2025
Menu

Polda Metro Gelar Operasi Praja Jaya 2024 untuk Amankan Pilkada 2024

Redaksi
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 selama 140 hari dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Selasa, 13/8/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 selama 140 hari dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Selasa, 13/8/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILANPolda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 selama 140 hari dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Guna mengamankan Pilkada 2024, kami menggelar operasi Mantap Praja Jaya 2024, yang dilaksanakan selama 140 hari sejak 14 Agustus sampai 31 Desember 2024,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 13/8/2024.

Karyoto menerangkan, dalam operasi tersebut, pihaknya melibatkan 88.375 personel yang terdiri atas 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta 63.936 personel Linmas.

“Keseluruhan personel yang dilibatkan akan tersebar ke dalam 31.963 TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal ini dilaksanakan guna mengamankan Pilkada 2024 dengan tujuan tercipta keamanan, kelancaran, ketertiban,” jelasnya

Dalam mengamankan Pilkada 2024, kata Karyoto, Polda Metro Jaya juga akan melaksanakan pola-pola pengamanan, salah satunya cooling system (sistem penyejukan).

“Mulai dari cipta kondisi yang dilaksanakan sebelum, pada saat, dan pasca pelaksanaan tahapan pilkada serentak, yang akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan yang ada, yang mana kegiatan ini dilakukan meliputi, deteksi dini, cooling system, pengamanan terbuka dan tertutup, hingga penindakan bagi pihak yang berupaya mengganggu pelaksanaan pada setiap tahapan pilkada,” tegasnya.

Lebih lanjut, kata Karyoto, Operasi Mantap Praja Jaya 2024 ini diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pilkada 2024, serta agar masyarakat Mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan,” tandasnya.*

Laporan Ari Kurniansyah