Kamis, 17 Juli 2025
Menu

Jokowi Respons Pengunduran Diri Airlangga: Itu Urusan Internal Partai

Redaksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan eks Ketua Umum (ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto | Instagram @golkar.indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan eks Ketua Umum (ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto | Instagram @golkar.indonesia
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Jokowi mengungkapkan bahwa soal mundurnya Airlangga dari kursi ketum Golkar adalah urusan internal.

“Urusan Pak Airlangga itu urusan internal partai,” ungkap Jokowi dalam keterangan persnya di training center PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, 13/8/2024.

Kata Jokowi, ada yang namanya proses dan mekanisme dalam internal partai, maka ia meminta agar hal itu ditanyakan langsung saja kepada Golkar.

“Di partai itu ada proses, ada mekanisme. Silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada Pak Airlangga,” kata Jokowi.

Ia pun meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan langsung kepada kader Partai Golkar yang saat itu mendampinginya, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.

“Di sini juga ada (kader) Golkar, Pak Dito (Dito Ariotedjo). Tanyakan. Jangan saya (disebut) mencampuri urusan internal partai,” tutur Jokowi.

Jokowi juga menjawab tidak, ketika ditanya soal dirinya yang dikaitkan dengan cawe-cawe terhadap internal Golkar.

“Tidak ada,” jawabnya tegas.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar sejak Sabtu, 10/8.

Dalam video dan keterangan tertulisnya, Airlangga menyatakan bahwa pengunduran diri dilakukan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dan stabilitas transisi pemerintahan.

“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ucap Airlangga, Minggu, 11/8.

Menurut Airlangga, sebagai partai besar, pasca dirinya mundur, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.

“Demokrasi harus kita kawal dan kembangkan terus-menerus, dan partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” kata Airlangga.

Rencananya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar akan menggelar rapat Pleno dengan tiga agenda utama. Pertama pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus Penentuan PLT ketua umum.

Kemudian, kedua menentukan jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan terakhir menentukan jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Rapat Pleno digelar di kantor DPP Partai Golkar di Kemanggisan, Jakarta Barat, hari ini, Selasa, 13/8 pukul 19.00 WIB.*