Selasa, 15 Juli 2025
Menu

Jokowi: Ada 472 Investor Ajukan dan Tanda Tangani LOl dengan OIKN, 220 Investor Serius

Redaksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan komplek perkantoran Bank Indonesia (BI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 2/11/2023 siang | YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan komplek perkantoran Bank Indonesia (BI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 2/11/2023 siang | YouTube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa sejauh ini ada 472 investor yang berminat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang dituangkan dalam surat minat investasi (Letter of Intent/Lol).

Dari jumlah ini, berdasarkan seleksi dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebanyak 220 investor dinyatakan serius.

“Berkaitan dengan investasi, ada 472 investor yang ajukan dan tanda tangani LoI dengan OIKN, tetapi tetap diseleksi dan ketemu 220 investor yang serius dan pengin masuk ke IKN Nusantara,” kata Jokowi saya groundbreaking sejumlah proyek di IKN, pada Selasa, 13/8/2024.

Ia juga menjelaskan bahwa seleksi itu memastikan bahwa tidak semua investor dapat dengan mudah menanamkan modal di ibu kota baru tersebut.

Diketahui, pemerintah pun masih memprioritaskan investasi dari dalam negeri walaupun banyak investor luar negeri yang tertarik.

“Semuanya tetap diseleksi, tidak ada langsung bisa, semuanya diseleksi. Kita harapkan nanti yang 220 (investor) juga segera diseleksi oleh Kepala Otorita untuk segera merealisasikan investasinya di IKN Nusantara,” jelasnya.

Jokowi juga memastikan, pemerintah akan menerbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) secara cepat.

HGB dapat terbit dalam waktu maksimal 11 hari setelah investor meneken perjanjian kerja sama dengan Otorita IKN untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi menyebut kecepatan penerbitan sertifikat HGB disampaikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Oleh maka itu, dirinya meminta kepada investor untuk menagih janji itu kepada AHY.

“Nanti dari kementerian BPN akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam waktu 11 hari, sangat cepat sekali. Yang ngomong bukan saya, yang ngomong Menteri Pertanahan. Jadi kalau salah, nanti dikejarnya ke Pak Menteri Pertanahan,” lanjut Jokowi.

Diketahui sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, tak semua pihak yang menyatakan minat investasi di IKN layak dikategorikan sebagai investor.

Hanya ada sekitar 220 Lol yang layak disebut sebagai investor berdasarkan evaluasi sebelumnya.

“Ini saya hanya melanjutkan menurut evaluasi sebelumnya, hanya 220-an yang layak disebut sebagai investor. Karena yang lainnya ada kontraktor, ada konsultan, ada supplier. Itu saya minta dijawab supaya mereka enggak digantungkan, tapi dijawab,” tutur Basuki, Kamis, 8/8/2024.

Basuki mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat 60 investor yang siap mengeksekusi investasinya di IKN.

60 investor tersebut adalah investor potensial yang telah menyampaikan minat melalui surat minat investasi/Letter of Intent (Lol).

Dua diantaranya berasal dari luar negeri, yaitu Cina dan Jepang. Dua negara tersebut akan membangun proyek perumahan dan properti.

“Yang kemarin sudah groundbreaking (peletakan batu pertama) kan 45 (proyek), sisanya nanti siang saya akan undang lagi yang sudah dievaluasi yang sedang proses ada 60-an. Ini akan kita coba percepat lagi,” imbuh Basuki.*