Kamis, 17 Juli 2025
Menu

Serahkan Surat Pengunduran Diri, Babah Alun Resmi Mundur dari Kancah Perpolitikan dan Pilkada 2024

Redaksi
Pengusaha sekaligus anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka (Babah Alun) memberikan penjelasan setelah mundur dari Partai Golkar dan pencalonan Pilkada 2024, di Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin, 12/8/2024. I Ali Mansur/Forum Keadilan
Pengusaha sekaligus anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka (Babah Alun) memberikan penjelasan setelah mundur dari Partai Golkar dan pencalonan Pilkada 2024, di Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin, 12/8/2024. I Ali Mansur/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN — Mantan Politikus Partai Golkar Mohammad Jusuf Hamka atau Babah Alun telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar. Dengan demikian, dia menegaskan dirinya keluar dari kancah perpolitikan di tanah air, termasuk dari kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Saya tidak akan mengikuti politik lagi, saran keluarga saya, saya mengundurkan diri dari politik dan saran dari teman teman, dari guru guru agama saya semua bilang mundur dari politik,” tegas pria yang disapa itu, di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin, 12/8/2024.

Dalam kesempatan itu, Babah Alun menyampaikan dirinya akan lebih fokus dalam pekerjaan sosial seperti memberi bantuan makanan kepada rakyat miskin.

Dia juga akan melanjutkan program pribadinya membangun masjid Babah Alun di 38 Provinsi. Meski tidak lagi berpolitik, ia tetap berharap keputusan dirinya tidak menghalangi Partai Golkar menjadi partai yang mandiri dan dewasa dalam berpolitik.

“Saya akan bantu pemerintah untuk masalah penanganan sosial dan membantu pemerintah untuk masalah infrastruktur,” ucap Babah Alun.

Namun demikian, Babah Alun membantah keputusan dirinya mundur dari Partai Golkar dan pertarungan Pilkada 2024 karena adanya tekanan atau ancaman. Justru sebaliknya, dia merasa senang dengan keputusannya tersebut. Dia mengaku dirinya merasa tidak nyaman ketika diberi instruksi oleh Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon guberbur atau wakil guberbur Jakarta beberapa waktu lalu.

“Saya sudah bilang pas saya dicalonkan kemarin ini kan saya bilang, innalillahi wa innailaihi rojiun. Berarti saya enggak happy, tapi saya harus jalankan. Kalau ditanya hari ini saya sedih tapi i’m happy, alhamdulillah buat saya,” ucap Babah Alun.

Dalam surat pengunduran dirinya, Babah Alun membeberkan empat alasan dirinya mundur dari kancah perpolitikan dan Pilkada 2024. Keempat alasan tersebut disampaikan dalam surat pengunduran dirinya yang diberikan kepada DPP Partai Golkar hari ini, Senin, 12/8.

 

 

Berikut isi surat pengunduran diri Babah Alun:

Bandung, 11/8 2024

Kepada Yth, Pimpinan DPP Golkar di tempat

Ass wr wb

 

Bersama surat ini saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama: M Jusuf Hamka

Alamat: JAKARTA

Ingin mengajukan pengunduran diri saya sebagai pengurus DPP Partai Golkar. Adapun alasan saya untuk itu sbb:

  1. Usia saya yang telah sepuh
  2. Saran dari istri dan anak-anak saya
  3. Saya akan melanjutkan program masjid Babah Alun 38 provinsi
  4. Kembali ke cita-cita saya sebagai pekerja sosial untuk mengikuti Bunda Theresa

Demikian surat ini saya buat dan atas perhatiannya kami katakan banyak terima kasih.

Moh Jusuf Hamka.*

 

Laporan Ali Mansur