Senin, 21 Juli 2025
Menu

Kelakar Airlangga ke Bahlil Usai Mundur dari Ketum Golkar: Kursinya Pak Kapolri Saja Diambil

Redaksi
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto HUT Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ke-22 di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu, 23/6/2024 | Instagram @airlanggahartarto_official
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto HUT Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ke-22 di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu, 23/6/2024 | Instagram @airlanggahartarto_official
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berkelakar dengan Menteri Investasi (Menves) Bahlil Lahadalia setelah dirinya mundur dari Ketua Umum (Ketum) Golkar.

Momen tersebut terjadi ketika para Menteri berkumpul di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mulanya, wartawan meminta kepada Airlangga dan Bahlil untuk berfoto bersama. Mereka lalu berangkulan an menghadap kamera.

Lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mulai melontarkan candaan dan meminta kepada Airlangga berfoto bersama para Menteri.

“Pak Airlangga ngobrol, Pak Airlangga. Soalnya kalau ada Pak Airlangga, kita difoto wartawan,” kata Sri Mulyani membuat para menteri tertawa di Sumbu Kebangsaan, IKN, Senin, 12/8/2024.

Lalu, Airlangga mengambil sebuah kursi dan duduk di samping Sri Mulyani. Kemudian, Bahlil telah mengambil kursi yang ada di depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bahlil yang duduk di kursi tersebut, sedangkan Listyo terpaksa berdiri. Melihat dari moment tersebut, Airlangga berkelakar berbau politik.

“Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil,” kata Airlangga tertawa.

“Masuk barang itu,” ucap Bahlil.

Para Menteri bergantian melontarkan candaan tentang “kursi”.

Kemudian, Bahlil menutupnya dengan candaan.

“Kalau kita kursinya spesial. Kalau enggak ada, kita kasih,” tuturnya.

Airlangga Hartarto Mundur dari Kursi Ketum Golkar

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi telah menyatakan mundur dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sejak Sabtu, 10/8/2024. Dalam video dan keterangan tertulisnya pengunduran diri dilakukan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dan stabilitas transisi pemerintahan.

“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ucap Airlangga, Minggu, 11/8/2024.

Menurut Airlangga sebagai partai besar, pasca-dirinya mundur maka, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.

Demokrasi harus kita kawal dan kembangkan terus-menerus. Dan partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” kata Airlangga.

Selain itu Airlangga juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Kemudian juga kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Ucapan terima kasih juga disampaikan untuk senior Partai Golkar serta seluruh pengurus Partai Golkar.

“Kepada para senior Golkar, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono serta Bapak Muhammad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terima kasih atas kerjasama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami,” ujar Airlangga.*