Alasan Jusuf Hamka Mundur dari Politik: Usia Sepuh hingga Ingin Ikuti Bunda Teresa

FORUM KEADILAN – Pengusaha Mohammad Jusuf Hamka atau Babah Alun mengungkap alasan mundur dari Partai Golkar dan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Setidaknya ada empat alasan yang tercantum dalam surat pengunduran dirinya, yang disampaikan setelah menyerahkan surat tersebut di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Saya pikir untuk ikut di partai politik telah berakhir dan saya telah menjadi rakyat biasa, warga biasa sesuai keinginan rakyat dan guru-guru saya tapi demikian saya tetap berkiprah terutama di bidang sosial,” ungkap Babah Alun saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin, 12/8/2024.

Dalam suratnya, Babah Alun menyampaikan bahwa alasan pertama ia mundur dari kancah politik nasional adalah karena usianya yang sudah lanjut.

Saat ini, Babah Alun berusia 66 tahun, lahir pada 5 Desember 1957. Alasan kedua adalah saran dari keluarganya, termasuk anak-anaknya, yang menginginkannya mundur dari dunia politik.

“Saran dari teman-teman, dari guru-guru agama saya semua bilang mundur dari politik, kamu milik rakyat dan kamu tidak boleh berafiliasi dengan salah satu partai politik,” kata Babah Alun.

Pertimbangan lainnya ialah keinginannya melanjutkan program membangun 38 masjid di 38 provinsi dan program sosial mengikuti Bunda Teresa. Ia juga berencana menjalani kehidupan sebagai rakyat biasa dan menjadi pengusaha yang berkontribusi untuk kemanusiaan.

“Apalagi kamu (Babah Alun) cuma di DKI atau di Jawa Barat. Kamu milik seluruh Indonesia, seperti cita-cita kamu, mau jadi Bunda Teresa,” ucap Babah Alun.

Berikut surat pengunduran diri Babah Alun:

Bandung, 11/8 2024

Kepada Yth,

Pimpinan DPP Golkar
di tempat

Ass wr wb

Bersama surat ini saya yang bertanda tangan di bawah ini