Jakmania Pertanyakan Janji Ridwan Kamil Bakal Cintai Persija: Emang Bisa?

FORUM KEADILAN – Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil hampir dipastikan maju sebagai calon Gubernur Jakarta usai partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat untuk mengusungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Sebagai mantan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil identik dengan Bobotoh, pendukung klub sepak bola Persib Bandung. Tentu, hal itu menimbulkan pertanyaan, khususnya bagi para The Jakmania atau pendukung klub sepak bola Persija Jakarta.
Pasalnya, bukan rahasia lagi bahwa pendukung kedua kubu—Bobotoh dan The Jakmania—seperti musuh bebuyutan yang siap saling cakar bila bertemu.
Saat disinggung terkait hal tersebut, Ridwan Kamil berjanji akan mencintai seisi Jakarta, termasuk Persija, jika maju dalam Pilgub Jakarta.
“Kalau saya ke Jakarta saya akan mencintai dengan seisinya, termasuk Persija, itu mah rumus tata krama dari orang baru masuk ke semua rumah,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 8/8/2024 malam.
Pernyataan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, itu pun dipertanyakan Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno.
“Emang bisa ya kita gonta ganti klub yang kita cintai?” katanya kepada Forum Keadilan, Sabtu, 10/8/2024.
Sikap Kang Emil dinilai lebih fleksibel dalam dukung mendukung klub sepak bola saat muncul sebagai kandidat Gubernur Jakarta.
Meski begitu, Diky menegaskan bahwa Ridwan Kamil maupun calon gubernur Jakarta lainnya, harus dapat membahagiakan pendukung Persija dengan berkontribusi untuk meraih gelar juara bagi klub Macan Kemayoran.
“Harusnya para Gubernur (Jakarta) membahagiakan Jakmania, yaa bikin Persija juara,” pungkasnya.
Diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, pelancolanan Ridwan Kamil di Jakarta ini tak lepas dari keputusan Partai Golkar yang mencalonkan Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jabar.
Sehingga, secara otomatis ‘tiket’ yang dimiliki Ridwan Kamil tinggal di Pilgub Jakarta dan menggeser posisi Jusuf Hamka (Babah Alun) yang sebelumnya diinstruksikan maju di Pilgub Jakarta.
“Artinya saudara Ridwan Kamil yang selama ini kita beri surat tugas di dua tempat Jawa Barat dan Jakarta. Kalau kita ibaratkan tiket, berarti tiketnya yang di Jawa Barat sudah invalid, karena sudah kita serahkan kepada saudara Dedi Mulyadi,” ucap Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis, 8/8.*
Laporan Ari Kurniansyah