Selasa, 01 Juli 2025
Menu

Tomy Winata dan Tommy Hermawan Lo Jadi Korban Hoax Benny Rhamdani? 

Redaksi
Kepala BP2MI Benny Rhamdani usai diperiksa penyidik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, 29/7/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Kepala BP2MI Benny Rhamdani usai diperiksa penyidik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, 29/7/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan, Bareskrim Mabes Polri perlu mendalami motif pernyataan Kepala BP2MI Benny Rhamdani terkait inisial ‘T’ sebagai pengendali judi online di Indonesia.

Menurut Jerry, hal tersebut untuk menemukan mens rea dan mendalami kemungkinan adanya upaya pemerasan di balik pernyataan Benny.

“Kasus ini tidak boleh menguap begitu saja. Harus ada pertanggungjawabannya. Apalagi telah menimbulkan gosip liar, yang mengakibatkan sejumlah tokoh yang berinisial T menjadi korban fitnah dan trial by the press, termasuk dalam hal ini Tomy Winata dan Tommy Hermawan Lo,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 9/8/2024.

Jerry menuturkan bahwa banyak nama berinisial T, sehingga ia mengingatkan agar tidak sembarangan menyebut inisial tersebut.

“Jangan sampai orang-orang yang punya nama depan T tersinggung dan menggeruduk Benny. Sebab, ada nama Teddy, Teguh, Tessy dan banyak, nama Tommy, jadi saudara Benny jangan sembarangan menyebut nama huruf awal nama,” sambungnya.

Terlebih, Benny juga sempat menyatakan bahwa ‘T’ adalah sosok kebal hukum yang tak pernah ditangkap di acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Selasa, 23/7.

Sementara itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut, Benny tidak pernah mengungkap siapa ‘T’ selama dua kali pemeriksaan. Benny bahkan meminta maaf karena tidak bisa menjelaskan siapa ‘T’ dan telah membuat kegaduhan.

Benny Dinilai Merusak Kredibilitas sebagai Pejabat Negara

Dalam kesempatan berbeda, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan mengungkapkan kekecewaannya terhadap perubahan pernyataan Benny. Menurutnya, Benny merusak kredibilitasnya sebagai pejabat negara.

“”aya meminta Polri mengusut dengan benar karena 270 rakyat Indonesia sudah dikelabuinya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Tommy Hermawan Lo adalah Komisaris PT Kontek Aja. Ia dikenal sebagai pemuda kreatif yang berperan besar dalam membangun Dewa United, klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang Selatan, Banten.

Sejak didirikan pada 22 Februari 2021, Dewa United berhasil promosi ke tingkat tertinggi sepak bola Indonesia. Tommy berperan dalam membawa Dewa United tampil di Liga 1 musim 2022/2023. Klub ini mengakhiri musim 2021/2022 di peringkat ketiga, yang memberi mereka akses debut di Liga 1.

Sebelumnya, klub ini bernama Martapura Dewa United, hingga akhirnya diakuisisi oleh Tommy dan berganti nama menjadi Dewa United. Meski baru, klub ini tampil apik pada debutnya di Liga 2 Indonesia.*

Laporan Ari Kurniansyah