Kamis, 18 September 2025
Menu

Jelang HUT ke-21 MK, Suhartoyo Sebut Refleksi Kelembagaan

Redaksi
Mahkamah Konstitusi (MK) mengadakan jalan sehat menjelang HUT ke-21 yang diikuti oleh delapan hakim Konstitusi, Jumat, 9/8/2024 | dok. Humas MK
Mahkamah Konstitusi (MK) mengadakan jalan sehat menjelang HUT ke-21 yang diikuti oleh delapan hakim Konstitusi, Jumat, 9/8/2024 | dok. Humas MK
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menjelang HUT ke-21 Mahkamah Konstitusi (MK) pada 13 Agustus 2024, Ketua MK Suhartoyo mengatakan bahwa HUT MK sekaligus menjadi momen refleksi dan penguatan kelembagaan.

Suhartoyo mengatakan bahwa MK akan terus berbenah untuk memenuhi harapan publik yang dirasa belum maksimal, salah satunya terkait berbagai problematika internal yang masih melekat di tubuh MK.

“Saya kira juga peringatan MK ya, berdirinya MK yang ke-21 otomatis jadi refleksi, bahan evaluasi kelembagaan juga bagaimana ekspektasi publik yang mungkin belum bisa dipenuhi secara maksimal,” kata Suhartoyo di Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 9/8/2024.

Selain itu, Suhartoyo menyebut, terdapat banyak tuntutan publik yang semakin dinamis. Untuk itu, kata dia, MK berupaya untuk terus memperbaiki citranya.

“Semakin banyak akselerasi yang memang harus dijemput oleh MK, tapi memang MK berupaya terus. Tapi saya yakin masih ada beberapa hal yang memang belum bisa memenuhi ekspektasi publik,” katanya.

Dalam perayaan ini, Suhartoyo mengatakan bahwa MK menggelar sejumlah rangkaian kegiatan dan lomba, seperti jalan sehat, perlombaan olahraga, gaplek, hingga e-sport.

Pada agenda jalan sehat, Jumat, 9/8 pagi, delapan hakim konstitusi turut hadir dalam acara tersebut. Di antaranya ialah Suhartoyo, Saldi Isra, Arief Hidayat, Enny Nurbaningsih, Guntur Hamzah, Daniel Yusmic P. Foekh, Ridwan Mansyur dan Arsul Sani. Sedangkan Anwar Usman absen dalam kegiatan tersebut.

“Kemudian kita juga mengadakan beberapa kegiatan di samping pertandingan, juga lomba-lomba. Sebenarnya secara sinergitas ingin ada sesuatu yang dirasa di samping meningkatkan outcome, output, produktivitas juga bagaimana kemudian mensyukuri keberadaan MK yang sudah sampai ke tahun ke-21 ini bisa hadir,” katanya.*

Laporan Syahrul Baihaqi