Sabtu, 08 November 2025
Menu

Eks Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana Ditemukan Tewas di Dapur, Jasad Istri Terkunci di Kamar

Redaksi
Ilustrasi gudang BBM ilegal dipasang garis polisi
Ilustrasi garis polisi. | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Eks Bupati Jembrana periode 1980-1990 Ida Bagus Ardana dan istrinya, ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Gurita IV Nomor 6, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali.

Jasad korban ditemukan di ruangan yang terpisah. Ardana ditemukan tewas di dapur dan istrinya ditemukan terkunci di kamar.

Hal ini diungkapkan Kepala Lingkungan Karya Dharma Kelurahan Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita. Igar menjelaskan kronologi penemuan jasad Ida Bagus Ardana dan istrinya.

“Sudah tiga hari bapak Ardana tidak keluar rumah. Rumahnya juga dalam keadaan terkunci dan kotor. Saya saja lompat saat ngecek ke dalam. Pagar digembok, terus saya potong pakai gerinda,” ujar Kepala Lingkungan Karya Dharma Kelurahan Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita di lokasi kejadian, Kamis, 8/8/2024.

Polisi, petugas, medis, inafis, keluarga korban, dan puluhan warga sekitar terlihat berkumpul di depan rumah Ardana. Pagarnya pun telah digaris polisi pada pukul 22.00 WITA. Garis polisi tersebut melingkari pagar kayu berbingkai besi rumah Ardana.

Di tembok pagar rumah berlantai dua tersebut ada dua lampu dan hanya satu lampu di sisi kiri yang menyala. Lampu di teras dan garasi rumah juga terlihat masih menyala ketika polisi dan petugas medis memeriksa lokasi kejadian.

Di samping itu, semua lampu di lantai dua rumah tersebut mati. Igar mengungkapkan bahwa dirinya dan polisi terpaksa mendobrak pintu rumah agar dapat masuk ke dalam.

“Pas masuk, saya mencium aroma busuk. Saya masuk dengan tujuh orang, termasuk anak-anaknya (korban). Nah, saya lihat di dapur ada kaki. Lalu, kami cek semua ruangan. Ada satu pintu terkunci (kamar). Begitu kami dobrak, ada satu lagi korban. Istrinya Pak Ardana,” tutur Igar.

Ia juga menambahkan bahwa setelah mengecek kondisi di dalam rumah, lalu polisi mengamankan lokasi kejadian. Disusul oleh tim medis dan inafis yang memeriksa kondisi jenazah Ardana dan istrinya.

Hingga pukul 23.46 WITA, polisi selesai telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian dan kondisi dua jenazah. Seusai itu, jenazah Ardana dan istrinya dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah.

Hingga saat ini, polisi masih enggan untuk memberikan keterangan terkait kondisi jenazah dan penyebab kematian Ardana dan istrinya.*