Rabu, 17 September 2025
Menu

Airlangga Buka Suara terkait Golkar Usung Dedi Mulyadi di Jabar dan RK di Jakarta

Redaksi
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil | Dok Ist
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil | Dok Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengungkapkan alasan Partainya mengusung Dedi Mulyadi dan melepas Ridwan Kamil (RK) untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024.

“On the way to DKI,” kata Airlangga singkat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5/8/2024.

Ketika ditanya terkait nasib Jusuf Hamka atau Babah Alun yang sebelumnya telah diamanatkan Golkar untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Airlangga meminta agar seluruh pihak menunggu.

Ia juga menambahkan bahwa Golkar akan mengumumkan sosok yang diusung dalam Pilkada Jakarta sebelum 27 Agustus mendatang.

“Ya nanti kita lihat, terima kasih,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Partai Golkar mantap mendukung mantan Bupati Purwakarta sekaligus kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto setelah menghadiri acara ulang tahun organisasi sayap Golkar, Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI) yang digelar di Djakarta Theater, Jumat, 2/8/2024 malam.

Airlangga mengatakan bahwa pengurus Partai Golkar Jabar sudah bertemu dengan Dedi Mulyadi yang diusung Partai Gerindra di Pilgub Jabar.

Airlangga mengungkapkan, pertemuan tersebut sekaligus menghasilkan keputusan Golkar akan mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.

“Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat Sudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain wakil ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana,” ujar Airlangga, Jumat, 2/8.

Sementara itu, Airlangga justru belum tahu apakah akan mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024.

Tetapi, Airlangga sudah memberikan sinyal soal kemungkinan partainya akan mengusung RK di Pilkada Jakarta 2024.

“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa, masih nanya, apalagi Jakarta-nya KIM plus,” katanya.*