Alasan Johan Budi Ikut Seleksi Capim KPK: Ingin Kembalikan Marwahnya

FORUM KEADILAN – Hari ini Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan tahap tes selanjutnya. Peserta yang ikut seleksi lanjutan berjumlah 236 Capim dan 146 untuk Dewas.
Johan Budi yang menjadi salah seorang kandidat Capim KPK mengungkap alasan dirinya ikut dalam seleksi tersebut. Johan menyebut, ia ingin mengembalikan marwah KPK dan terlibat langsung dalam pemberantasan korupsi.
“Kalau ditanya kenapa saya mendaftar KPK, saya ingin ikut kembali memberantas korupsi secara langsung. Kalau saya bisa lolos, saya ingin kata-kata mutiaranya, ingin mengembalikan marwah KPK,” katanya kepada awak media di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu, 31/7/2024.
Johan mengungkapkan, saat menjalani tes, terdapat enam soal di mana empat soal wajib dan dua soal pilihan. Dari keenam soal tersebut, peserta diwajibkan menguraikan ide bagaimana pemecahan masalah jika terpilih menjadi pimpinan.
“Soal ada empat, kemudian soal pilihan ada dua, total ada enam pertanyaan. Saya mengalir saja, karena saya pernah mengalami di KPK. Soal ini bukan mudah atau susah tapi soal ini bagaimana pemecahan, jika jadi pemimpin apa yang akan dilakukan,” lanjutnya.
Saat ditanya mengenai langkah pertama yang dilakukan jika terpilih, Johan menyebut akan mengembalikan penilaian baik masyarakat terhadap KPK.
Pasalnya, belakangan KPK mendapatkan penilaian buruk dari masyarakat akibat beberapa persoalan internal.
“KPK sekarang kalau dilihat dari persepsi publik beberapa survei menunjukan bahwa lembaga KPK sedang tidak baik-baik saja. Dukungan publik pada KPK sekarang mulai luntur. Kita tidak tahu pasti apa yang sedang terjadi, nah berangkat dari sini lah, saya ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.*
Laporan Merinda Faradianti