Senin, 14 Juli 2025
Menu

Singgung Pilkada, Jaksa Agung: Netralitas Harga Mati

Redaksi
Jaksa Agung ST Burhanuddin | Instagram @ stburhanuddin_
Jaksa Agung ST Burhanuddin | Instagram @ stburhanuddin_
Bagikan:

FORUM KEADILAN Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta seluruh anak buahnya untuk menjaga netralitas saat Pilkada 2024. Dia menegaskan bahwa akan ada sanksi bagi jaksa yang tak netral.

Hal itu disampaikan Burhanuddin saat memimpin upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 22/7/2024.

“Saya ingin mengingatkan tanggal 27 November nanti perhelatan Pilkada serentak akan dilaksanakan. Sehingga diperlukan persiapan, peranan dari jajaran Kejaksaan dalam Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu),” kata Burhanuddin.

Menurutnya, netralitas Kejaksaan adalah harga mati.

“Yang paling saya soroti adalah berkaitan netralisasi, netralitas jajaran kejaksaan. Saya tegaskan, tidak ada ruang politik praktis bagi kita. Netralitas Adhyaksa adalah harga mati. Kalian melenceng dari situ, aku tindak, ingat itu,” ujar Burhanuddin.

Ia berharap institusinya semakin tangguh.

“Akhir kata saya mengucapkan selamat hari Bhakti Adhyaksa ke 64, teriring doa dan harapan, semoga Korps Adhyaksa semakin baik, tangguh dan jaya,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) menggelar Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 22/7. Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ini bertujuan untuk memperingati berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia. Adapun tema peringatan tahun ini yaitu, “Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.*

Laporan Ari Kurniansyah