Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Demokrat: Persiapan Jadi Wapres

Redaksi
Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, saat berada di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25/10/23 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, saat berada di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25/10/23 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Partai Demokrat menanggapi pengunduran Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo. Wakil Presiden (Wapres) terpilih itu mengantarkan sendiri surat pengundurannya ke DPRD Solo pada Selasa, 16/7/2024.

Juru bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, pengunduran Gibran itu merupakan hak dan pilihannya sendiri. Bagi dia, langkah Gibran tersebut harus dihormati.

Herzaky juga menilai bahwa mundurnya Gibran dari kursi Wali Kota Solo menandakan bahwa dia tengah berkonsentrasi dan menyiapkan dirinya sebagai Wapres yang akan dilantik pada Oktober mendatang. Terlebih, lanjut dia, dalam lima tahun ke depan akan menghadapi permasalahan yang kompleks dan berat.

“Mungkin beliau ingin lebih konsentrasi ya buat persiapan menjadi Wapres. Bagaimanapun kan kita lima tahun ke depan Indonesia akan menghadapi tantangan yang sangat kompleks dan berat, sehingga butuh konsentrasi penuh,” kata Herzaky kepada wartawan, Selasa, 16/7 malam.

Menurut Herzaky, Gibran merasa akan lebih baik apabila mempersiapkan dirinya sejak awal dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Lebih lanjut, Herzaky juga menyoroti banyaknya pelaksana tugas atau Pj di beberapa wilayah di Indonesia. Maka dengan mundurnya Gibran, Herzaky berharap segera dilakukan proses pengangkatan pelaksana tugas atau Pj Wali kota Solo.

“Bagaimana hari ini kita juga tahu kan, Indonesia banyak sekali ada Pj Pj. Ada pergantian juga, ternyata tidak ada keguncangan kok yang signifikan hari ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Menurut Gibran, pengajuan pengundurannya itu atas dasar pertimbangan dirinya sendiri, terlebih masih banyak hal yang harus dilakukan sebelum dilantik sebagai Wakil Presiden.

“Karena saya ada tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan sebelum pelantikan,” kata usai menyerahkan surat pengunduran ke Pimpinan DPRD Solo.

Gibran membantah bahwa tugas-tugas yang akan diselesaikan itu untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia juga membantah akan mengkampanyekan calon-calon yang didukung Prabowo Subianto-Gibran.

“Saya kan bukan ketua partai, jadi tidak ada hubungannya dengan pilkada. Lebih banyak belanja masalah, terutama ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi. Tempat yang sudah pernah saya kunjungi juga. Jadi belanja masalah, bukan untuk pilkada,” bebernya.

Menurut Gibran, dirinya akan mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk belanja masalah, termasuk ke Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Bukan cuma Jakarta, lokasi lainnya juga, semua tempat. IKN prioritas,” pungkasnya.*

Laporan M. Hafid