Kemenko Polhukam Minta Bali Awasi WNA, Terutama Asal Rusia

FORUM KEADILAN – Demi mewujudkan Indonesia Tertib yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI meminta Bali untuk fokus dalam mengawasi wisatawan dari warga negara asing (WNA).
Menurut Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam Irjen Pol Andry Wibowo, sebagai daerah yang memiliki skor indeks pencapaian revolusi mental sebesar 71 persen, Bali harus menjadi role model bagi daerah lain dalam hal pengawasan WNA.
“Khusus Bali beberapa kasus yang melibatkan warga negara asing itu harus menjadi concern,” kata Andry dalam acara Rembuk Gerakan Indonesia Tertib, di Bali, Rabu, 3/7/2024.
“Khususnya warga negara Rusia,” ujarnya.
“Kemarin pada kunker (Kemenko Polhukam) ada dialek bahwa ada warga negara Rusia itu sudah bermukim, berbisnis rental mobil dan motor,”ujarnya.
“Dari sisi perbankan mereka itu juga bisa menabung di sini, dengan berbagai risiko. Dalam konteks kejahatan ini perlu diperhatikan betul-betul,” ucapnya.
“Kita senang warga negara asing datang ke Indonesia, ada pemasukan negara, tetapi fundamental kehidupan kita adalah Bhineka Tunggal Ika itu, sehingga tidak hilang khas Bali nya,” katanya.
“Agar ini tidak menjadi patologi yang pada akhirnya menyulitkan kita untuk menertibkan situasi yang berkembang akibat perilaku kriminal, dari geng-geng WNA,” jelasnya.
“Ada pabrik narkoba di Canggu, yang kemudian digrebek oleh tim Bareskrim Polri, dan ini menjadi alert (peringatan) bahwa WNA ini memang membawa devisa tapi juga waspada patologi yang dibawah oleh geng kriminal asing ke Bali,” pungkasnya.*
Laporan Novia Suhari