Minggu, 06 Juli 2025
Menu

Jokowi akan Berikan Satyalancana untuk 15 Kepala Daerah, Termasuk Gibran-Bobby

Redaksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada beberapa Kementerian dan lembaga di acara peringatan 22 tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17/4/2024. | Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada beberapa Kementerian dan lembaga di acara peringatan 22 tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17/4/2024. | Youtube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan penghargaan sekali seumur hidup Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Penghargaan tersebut diberikan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda).

Diketahui, acara Hari Otda XXVIII digelar di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 25 April 2024. Jokowi direncanakan akan memberi tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada 15 Kepala Daerah berprestasi pada 2022.

“Bu Khofifah dapat dari gubernur, ada juga Medan (Wali Kota Bobby Nasution), Bojonegoro (Bupati Anna Mu’awanah), Surakarta (Wali Kota Gibran), dan Banyuwangi (Bupati Ipuk),” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Eri menyebutkan sebenarnya ada 29 Kepala Daerah yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Penghargaan tersebut untuk 14 Kepala daerah sudah diberikan tahun lalu, kemudian sisanya untuk 15 Kepala Daerah rencananya diberikan di puncak peringatan Hari Otda tahun ini.

“Bu Khofifah belum dapat Satyalancana. Satyalancana hanya diberikan sekali seumur hidup. Seperti Surabaya berturut-turut jadi yang terbaik, kalau saya sudah dapat, tahun 2023 saya dapat yang terbaik lagi. Nggak dapat Satyalancana, karena sekali seumur hidup,” terangnya.

Eri menjelaskan bahwa penghargaan tersebut bentuknya sekali seumur hidup dan para kepala daerah diberikan penghargaan itu atas prestasinya memimpin daerah.*