Biography R.A. Kartini: Pahlawan Emansipasi Perempuan

FORUM KEADILAN – Raden Adjeng Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Dia adalah putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang priyayi Jawa berpangkat tinggi, dan Siti Aminah, seorang perempuan keturunan priyayi Jawa.
Kartini dibesarkan dalam budaya Jawa yang kental, di mana pada saat itu, perempuan tidak diizinkan untuk melanjutkan pendidikan formal dan hanya diarahkan untuk menjadi seorang istri yang baik. Meskipun demikian, Kartini memiliki semangat dan keinginan yang besar untuk belajar.
Pada tahun 1899, Kartini menikah dengan Raden Adipati Joyodiningrat, seorang bangsawan Jawa. Walaupun sudah menikah, Kartini tetap mengembangkan minatnya dalam bidang pendidikan dan perjuangan emansipasi wanita.
Selama hidupnya, Kartini menulis banyak surat kepada teman-temannya di Belanda, yang kemudian diterbitkan dalam buku yang dikenal sebagai “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Dalam surat-surat tersebut, Kartini mengungkapkan pemikirannya tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan agar mereka dapat mandiri dan berperan aktif dalam masyarakat.
Sayangnya, Kartini meninggal dunia pada usia yang masih muda, yakni pada tanggal 17 September 1904. Kartini wafat di usia 25 tahun akibat komplikasi pasca melahirkan.
Meskipun hidupnya singkat, warisan pemikiran dan semangat perjuangan Kartini terus menginspirasi banyak orang, terutama di Indonesia, dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan.*
Laporan Malika Aisya Samudra