Jumat, 04 Juli 2025
Menu

Relawan Tak Jadi Gelar Aksi di MK Hari Ini Usai Prabowo Minta Dibatalkan

Redaksi
Calon presiden dan wakil presiden 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kirab Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 28/1/2024 | X @gibran_tweet
Calon presiden dan wakil presiden 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Kirab Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 28/1/2024 | X @gibran_tweet
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Relawan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pastikan membatalkan aksi damai yang awalnya direncanakan digelar di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19/4/2024 setelah diminta langsung oleh Prabowo.

Koordinator lapangan aksi damai pendukung Prabowo-Gibran, Ali Lubis, menjelaskan bahwa relawan juga membatalkan penyerahan 10 ribu dokumen relawan untuk diajukan sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan ke MK pada perkara sengketa hasil Pilpres 2024.

“Saya juga ingin menyampaikan terkait tadi juga kami punya rencana akan mengantarkan amicus curiae didampingi oleh 10 ribu atau bahkan lebih para pemilih dan pendukung Pak Prabowo itu juga kami batalkan,” ujar Ali dalam konferensi pers, pada Kamis (18/4) malam.

Ia meminta kepada seluruh pendukung untuk patuh atas arahan Prabowo untuk tidak menggelar aksi damai dan juga meminta kepada pendukung yang awalnya berniat hadir ke aksi damai untuk tidak mendatangi kantor MK.

“Oleh sebab itu, kepada seluruh pendukung, para pemilih sekali lagi tolong untuk tidak hadir ke Mahkamah Konstitusi sebagaimana seruan yang telah disampaikan beberapa hari sebelumnya,” jelasnya.

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di Gedung MK

Prabowo Subianto memberikan arahan kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini dan ia mengingatkan untuk dapat menjaga kerukunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Prabowo melalui video yang diterima, Kamis, 18/4/2024 malam. Dalam video itu, Prabowo meminta agar tidak ada pendukungnya yang melakukan demo di jalanan atau tempat-tempat lain.

“Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan,” ujarnya.

“Demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Ia mengingatkan dengan kerukunan dan persatuan, Indonesia bisa mencapai cita-cita bangsa dan Prabowo memberikan anjuran kepada para pendukungnya untuk dapat bersikap cinta pada tanah air dan sayang pada sesama rakyat Indonesia.

“Saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri berjiwa besar berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan,” tambahnya.

“Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah tidak justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi,” jelasnya.*