Batal Aksi, Relawan Harap MK Ikuti Keputusan Rakyat yang Sudah Pilih Prabowo

FORUM KEADILAN – Wakil Komandan bidang Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Immanuel Ebenezer atau Noel, memastikan relawan, pendukung, dan pemilih Prabowo-Gibran batal menggelar aksi di depan Mahkamah Konstitusi (MK).
Noel mengatakan, pihaknya memercayakan segala keputusan terkait sengketa Pilpres 2024 ke MK.
“Ikut arahan Prabowo bahwa hari ini kita batalkan aksi di gedung Mahkamah Konstitusi, betul kita percayakan saja keputusan itu ke Mahkamah saja,” kata Ketua Umum Prabowo Mania itu kepada wartawan, Jumat, 19/4/2024.
Noel berharap MK dapat mengambil keputusan berdasarkan rasa keadilan yang objektif, dan mengikuti keputusan rakyat yang sudah memilih Prabowo.
“Harapannya adalah Mahkamah bisa mengambil keputusan didasari oleh rasa keadilan yang objektif bahwa keputusan KPU adalah keputusan yang dikehendaki rakyat, yaitu Prabowo dimandatkan sebagai Presiden terpilih dengan kemenangan 58,6 persen dan keyakinan kita para Hakim di Mahkamah akan tetap mengikuti keputusan rakyat yang sudah memilih Prabowo,” ujarnya.
Noel juga mengomentari pihak-pihak yang selalu menuduh adanya kecurangan di balik kemenangan Prabowo-Gibran. Menurutnya, pihak tersebut sebenarnya sedang menuduh rakyat melakukan kecurangan.
“Mereka yang selalu mengorkestrasikan soal kecurangan dan lain-lain, mereka sebenarnya sedang menuduh rakyat itu sendiri yang melakukan kecurangan, bukan lah Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan arahan kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi di depan Gedung MK pada hari ini, Jumat, 19/4. Ia mengingatkan untuk dapat menjaga kerukunan.
Prabowo meminta agar tidak ada pendukungnya yang melakukan demo di jalanan atau tempat-tempat lain.
“Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan,” ujarnya melalui video.
“Demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Prabowo mengingatkan dengan kerukunan dan persatuan, Indonesia bisa mencapai cita-cita bangsa. Ia juga memberikan anjuran kepada para pendukungnya untuk dapat bersikap cinta pada Tanah Air dan sayang pada sesama rakyat Indonesia.
“Saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri berjiwa besar berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan,” tambahnya.
“Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah tidak justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi,” jelasnya.*