Minggu, 20 Juli 2025
Menu

Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Redaksi
Eks Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18/4/2024. | BPMI Setpres/Vico
Eks Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18/4/2024. | BPMI Setpres/Vico
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Eks Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18/4/2024.

Tony Blair tiba di Istana bersama dengan stafnya dan didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas. Kemudian, disusul dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Belum diketahui tujuan kepentingan Tony Blair yang datang menemui Jokowi di Istana Kepresidenan.

Pertemuan Wang Yi dengan Presiden Jokowi

Pertemuan Tony Blair dilaksanakan setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) Cina Wang Yi bertemu dengan Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi pada Kamis pagi ini.

Pertemuan Wang Yi dan Jokowi dilaksanakan setelah Wang Yi bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Kamis pagi.

Dalam pertemuannya dengan Retno. Keduanya membahas beberapa isu, seperti stabilitas kawasan hingga hilirisasi.

Retno menjelaskan bahwa Cina adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia dengan volume perdagangan yang mencapai lebih dari USD 127 miliar dan menyebut Cina adalah salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari USD 7,4 miliar tahun lalu.

“Investasi akan terus diperkuat antara lain di bidang hilirisasi, industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi, serta ketahanan pangan. Pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih detail akan dibahas dalam pertemuan cooperation mechanism atau HDC,” jelasnya.

“Saya juga mengajak untuk melakukan kerja sama di bidang pencegahan agar korban tidak terus berjatuhan. Kedua, kita juga membahas beberapa isu kawasan dan dunia dan Indonesia. Mereka kembali komitmennya untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di Indo-Pasifik dan perdamaian Indo-Pasifik hanya akan terwujud jika semua pihak hormati hukum internasional,” lanjutnya.

Kemudian, Menlu Retno Marsudi ikut mendampingi Wang Yi saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana.

Selain mengunjungi Indonesia, Wang Yi juga akan melewat ke Papua Nugini dan Kamboja yang akan berlangsung pada 18-23 April 2024.*