Kamis, 18 September 2025
Menu

TKN Prabowo-Gibran Ungkap 100 Ribu Pendukung akan Gelar Aksi Damai di MK

Redaksi
Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah pemungutan suara pada Rabu, 14/2/2024 malam | Instagram @fraksipartaigerindra
Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah pemungutan suara pada Rabu, 14/2/2024 malam | Instagram @fraksipartaigerindra
Bagikan:

FORUM KEADILAN – 100 Ribu pemilih dan pendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan menggelar aksi damai di depan Kantor Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat, 19/4/2024 mendatang.

Komandan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusli Moti, menjelaskan bahwa aksi damai tersebut digelar bertujuan untuk menepis tuduhan kemenangan kubunya karena praktek politik gentong babi dan praktik tersebut mengacu pada tuduhan soal penyalahgunaan bantuan sosial atau bansos oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa kampanye sebagaimana yang didalilkan penggugat dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami mendengar informasi terkait adanya aksi massa damai yang diperkirakan dihadiri oleh kurang lebih 100 ribu orang pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran yang dipusatkan di depan kantor Mahkamah Konstitusi,” ujar Haris dalam konferensi pers, Slipi, Jakarta, Rabu, 17/9/2024.

Ia mengatakan bahwa tuduhan penyalahgunaan paket bansos yang didalilkan oleh pemohon dalam sidang sengketa Pilpres 2024 adalah penghinaan dan pelecehan atas pemilih Prabowo-Gibran.

Haris menyebut anggapan itu mengecilkan seluruh pemilih Prabowo-Gibran yang seakan-akan memilih hanya karena disuap oleh paket bansos.

“Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial,” tutur Haris.

Haris menekankan seluruh perolehan suara Prabowo-Gibran didapatkan secara sah dengan cara yang demokratis dan ia memberikan imbauan kepada seluruh pendukung dan pemilih yang akan menggelar aksi damai nanti untuk dapat senantiasa menjalankan aksinya secara tertib dan damai.

Koordinator aksi, Ali Lubis menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Jakarta apabila aksi tersebut nantinya akan menimbulkan kemacetan.

“Kami nyatakan permohonan maaf apabila menimbulkan kemacetan. Kepada seluruh masyarakat yang akan ikut hadir khususnya pemilih Prabowo-Gibran untuk hindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka yang hadir kami imbau berseragam biru muda,” ujar Ali.

Diketahui, MK diagendakan akan membacakan putusan sidang hasil sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22/4/2024 mendatang.

Pada Selasa 16/4 lalu, para pihak yang bersengketa terkait hasil Pilpres 2024 telah menyerahkan kesimpulan masing-masing dan saat ini delapan Hakim Konstitusi mulai fokus menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).*