Minggu, 27 Juli 2025
Menu

Iran dan Israel Saling Lempar Kesalahan di Pertemuan DK PBB

Redaksi
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) | Ist
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pertemuan DK PBB yang diselenggarakan pada Minggu, 15/4/2024 berlangsung panas. Iran dan Israel saling tuduh dalam pertemuan tersebut.

Masing-masing dari negara tersebut saling serang soal siapa yang disalahkan atas terancam perdamaian di Timur Tengah. Pertemuan darurat itu pada Minggu, 14/4 khusus digelar untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Dubes Israel untuk PBB Gilad Eran dalam pertemuan darurat tersebut menyatakan bahwa Iran harus bertanggungjawab atas serangan ke negaranya, dan menghancurkan perdamaian di Timur Tengah.

“Topeng sudah terbuka, Iran adalah sponsor teror global nomor satu, wajah aslinya sudah terbuka sebagai pengacau kawasan dan dunia,” ujar Eran.

Lalu, ia meminta DK PBB menjatuhkan sanksi kepada Iran dan pada kesempatan itu, Erad ikut menuntut DK PBB menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.

“Berlakukan seluruh sanksi pada Iran sebelum terlambat,” lanjutnya.

Duta Besar (Dubes) Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menyalahkan Israel dan menyebut serangan ke Israel adalah hak mereka untuk membela diri.

Iravani mengatakan bahwa serangan tersebut dipicu aksi Israel terlebih dulu yang menyerang Kedubes Iran di Suriah.

“Dewan Keamanan PBB gagal menjalankan tugasnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” tutur Iravani.

“Iran tak punya pilihan selain merespons. Negara kami tidak ingin eskalasi atau perang tapi kami akan merespons setiap ancaman,” lanjut Iravani.

Iravani menyinggung serangan yang dilakukan oleh Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 lalu menyebabkan 33 ribu orang, mayoritas warga sipil, tewas.

“Badan ini harus mengambil langkah mendesak dan menghukum agar rezim ini dipaksa menghentikan genosida rakyat Gaza,” terang Iravani.*