Cara Atur THR Agar Tidak Boncos

FORUM KEADILAN – Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang tunggu-tunggu saat Lebaran. Namun, di balik momen tersebut seringkali dilupakan perencanaan keuangan yang matang untuk mengalokasikannya dengan baik.
Digibank by DBS memberikan cara untuk mengatur THR agar dapat digunakan secara maksimal dan memastikan masa depan Sobat Forum lebih terjamin. Apa saja cara mengaturnya agar tak boncos, ikuti tips berikut ini.
- Bedakan antara kebutuhan dan kemauan
Sobat Forum perlu membedakan pengeluaran yang sesuai dengan kebutuhan ataupun hanya sebatas kemauan. Sebagai langkah awal, identifikasi dulu kebutuhan Sobat Forum dan prioritaskan untuk memenuhinya, seperti zakat, membeli tiket mudik, memberi THR untuk asisten rumah tangga (ART), dan sebagainya.
- Lakukan simple budgeting menggunakan metode 50/30/20
Sobat Forum harus menerapkan prinsip simple budgeting untuk mengelola THR. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode 50/30/20, yang membagi pendapatan menjadi tiga kategori utama yakni kebutuhan, keinginan, dan tabungan.
Sobat Forum bisa mengalokasikan dana 50 persen dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Lalu, gunakan 30 persen untuk memenuhi keinginan dan sisihkan 20 persen untuk tabungan, dana darurat, dan investasi.
- Investasikan dana THR
Investasi tidak bisa dilakukan secara instan. Sobat Forum perlu memahami konsep pay yourself first yang mengajarkan pentingnya menyisihkan pendapatan dalam rangka mengutamakan kebutuhan diri sendiri. Sesuai metode simple budgeting di atas, penting untuk mengalokasikan sebagian dari THR untuk tabungan, dana darurat, dan investasi.
Namun, sebelum berinvestasi, Sobat Forum perlu memahami tiga hal yaitu, tabungan dana darurat (idealnya sebesar 6-12 kali biaya hidup per bulan). Kedua, memiliki proteksi atau asuransi. Ketiga, kenali terlebih dahulu jenis-jenis investasi seperti saham, obligasi, dan reksadana.
- Kelola uang lewat reksadana
Bagi investor pemula, instrumen reksadana menjadi salah satu pilihan karena dana investasi dikelola oleh profesional. Terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan ketika memulai investasi dalam reksadana. Pertama, tentukan tujuan investasi, apakah Anda ingin mencapai pertumbuhan modal yang signifikan dalam jangka panjang, mencari pendapatan tetap secara teratur, atau mencari keseimbangan antara kedua hal tersebut.
Kedua, pilih manajer investasi yang tepercaya, teliti rekam jejak dan pengalaman manajer tersebut dalam mengelola portofolio investasi. Terakhir, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksadana tertentu, penting untuk memperhatikan beberapa kriteria kinerja, seperti AUM (Assets Under Management), Sharpe Ratio yang menunjukkan besaran return reksadana dibandingkan risikonya, Expense Ratio yang mengukur efektivitas pengelolaan reksadana, dan kinerja masa lalu (return).*