Hakim MK Arsul Sani Ngaku Grogi Hadapi Menko PMK Muhadjir: Tenang Menghanyutkan

FORUM KEADILAN – Hakim Konstitusi Arsul Sani bergurau mengatakan bahwa dirinya merasa grogi bila berhadapan dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Arsul menyebut Muhadjir diam-diam menghanyutkan.
Mulanya, Arsul Sani mengucapkan salam kepada empat Menteri yang telah hadir dan memaparkan Materi tentang perlinsos dan bansos di sidang sengketa Pilpres 2024 di MK, Jakarta Pusat, Jumat, 5/4/2024.
Lalu, ia mengatakan akan mengajukan pertanyaan untuk pertimbangan dalam memutus perkara itu.
Pertanyaan pertama ditujukan ke Muhadjir dan pada saat itulah Hakim Arsul Sani bergurau mengaku merasa grogi karena berhadapan dengan Muhadjir.
“Pertama, saya mohon berkenan Pak Menko Pak Muhadjir, ini saya agak grogi kalau hadapi Pak Muhadjir karena tenang menghanyutkan,” tutur Arsul Sani.
Ia kemudian lanjut bertanya ke Muhadjir mengenai kerangka hukum bansos dan meminta kepada Muhadjir untuk menjelaskan Kementerian dan lembaga mana saja yang berwenang membagikan bantuan sosial.
“Saya ingin memulai dari kerangka hukum bansos, dari kerangka peraturan teknis ada Peraturan Menkeu Nomor 35/2018 tentang belanja Kemensos kementerian dan lembaga, ada juga Perpres 63/2017 tentang penyaluran bantuan non tunai, dari dua aturan ini bahwa bansos ini merupakan program tugas dan fungsi juga lintas kementerian/lembaga, saya mohon penjelasan Menko PMK atau Menko Perekonomian itu kementerian/lembaga mana saja yang melaksanakan program atau tugas dan fungsinya perlinsos atau bansos?” tanya Arsul Sani.
“Agar jelas karena kan terkesan bahwa seolah-olah yang memanfaatkan perlinsos atau bansos adalah menteri yang terafiliasi partainya dengan 02, padahal perlinsos atau bansos juga ada di kementerian yang menterinya terasosiasi dengan paslon lain, baik paslon 01 dan 03, jadi biar clear,” lanjutnya.*