Selisih Suara Bak Langit dan Bumi, Langkah Ganjar-Anies Gugat Hasil Pilpres Dinilai Memalukan

FORUM KEADILAN – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyebut, keputusan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk membawa penetapan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan langkah yang memalukan.
Langkah tersebut dianggap sebagai upaya pengingkaran kemenangan telak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Memang agak memalukan, kekalahan di atas 50 juta suara mau dibawa ke MK. Atau mau minta bantuan malaikat Jibril agar Anies bisa menang pilpres? Padahal sudah 22 kepala negara di dunia yang menyampaikan ucapan selamat,” ucap Jerry dalam keterangannya, Jumat 22/3/2024.
Jerry memandang kemenangan Prabowo-Gibran sebagai kemenangan spektakuler yang tidak mudah untuk diwujudkan. Hasil keputusan yang akan dibawa oleh kubu yang kalah ke MK, menurutnya tidak akan membuat pilpres berlangsung dua putaran.
“Kalau selisih 2-5 juta masih masuk akal menggugat. Tetapi ini selisihnya antara langit dan bumi,” imbuhnya.
Jerry mengungkapkan, meraih suara 96 juta tidaklah mudah. Jumlah suara yang diperoleh Prabowo-Gibran ini mengalahkan suara Joe Biden di Amerika yang hanya 80 juta.
“Bahkan, rekor Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalah sama Prabowo. Pada Pilpres 2019 pasangan Jokowi-Ma’ruf meraup suara 85.607.362 atau 55,50 persen,” sambungnya.
Jerry menyarankan, seharusnya kubu Anies dan Ganjar ikhlas menerima kekalahan. Sebab sejak satu jam setelah pencoblosan, kemenangan Prabowo-Gibran sudah diprediksi oleh banyak lembaga survei dan para pengamat.
Jerry juga menyinggung ucapan selamat dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh kepada Prabowo-Gibran. Ia memandang bahwa ucapan tersebut bisa dibaca sebagai sinyal dari partai NasDem akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kalau Timnas Anies ngotot membawa sengketa pemilu ini ke MK, saya kira ini kontradiksi dengan NasDem yang sudah mengakui kekalahan,” tandasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional hasil Pilpres 2024. Hasilnya, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
“Jumlah suara sah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu 20/3.
Sedangkan, untuk jumlah suara sah pasangan urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara dari total suara sah nasional.
Terkait hasil tersebut, Ketum NasDem Surya Paloh yang partainya tergabung dalam Koalisi Perubahan pengusung AMIN menyatakan menerima hasil Pemilu tahun 2024. Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang memenangkan Pilpres 2024.*
Laporan Ari Kurniansyah