Menag Yaqut di Kongres XVI GP Ansor Semarang: NU Netral, Ansor Terserah Ketum

FORUM KEADILAN – Eks Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan menyerahkan sikap organisasi kepada Ketua Umum terkait Pemilu 2024.
Yaqut mengatakan untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai induk organisasi GP Ansor harus tetap berjalan sesuai dengan khittahnya, yakni bersikap netral dalam Pemilu.
Hal ini disampaikan setelah serah terima jabatan Ketum GP Ansor dari Yaqut kepada Ketum terpilih periode 2024-2029, Addin Jauharuddin di Kongres XVI GP Ansor di Kota Semarang, Sabtu, 3/2/2024.
“Kalau NU ya harus netral, NU terikat dengan khittah, tapi kalau Ansor terserah ketua umumnya,” ujar Gus Yaqut Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Sabtu, 3/2/2024.
Di sisi lain, Addin mengatakan akan mengikuti arahan PBNU untuk menentukan arah dukungan di Pemilu 2024.
“Soal Pilpres kita mengikuti induk kita PBNU. Pokoknya PBNU mengarahkan apa, kita ikuti,” kata Addin.
Sebelumnya diketahui, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menegaskan organisasinya akan tetap bersikap netral dalam di Pemilu 2024 dan PBNU juga sudah menonaktifkan pengurusnya yang tergabung dalam tim sukses paslon peserta Pilpres 2024.
“PBNU secara resmi bersikap netral dan tidak terlibat kontestasi pilpres. Dalam jajaran kepengurusan PBNU yang dinonaktifkan terdapat timses dari semua capres. Semua wajib cuti selama musim kampanye agar tidak melibatkan organisasi NU,” tegas Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi.*