PHPB Laporkan Anies ke Bawaslu RI dengan Data LHKPN Prabowo

FORUM KEADILAN – Kelompok yang mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) telah melaporkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan ke Bawaslu RI terkait pernyataan soal luas lahan kepemilikan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencapai 340 ribu hektare.
Perwakilan PHPB Subadria Nuka mengungkapkan bahwa mereka melaporkan Anies dengan menunjukkan bukti rujukan data berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (menhan).
“Terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh capres Prabowo Subianto adalah seluas 340 ribu hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar. Karena diketahui tanah-tanah pribadi yang dimiliki oleh Prabowo adalah sebagaimana yang disampaikan di dalam LHKPN,” ujar Subadria dalam keterangan dikutip, Selasa, 9/1/2024.
Ia mengatakan di dalam LHKPN tersebut telah tercatat bahwa Prabowo mempunyai tanah dan bangunan senilai Rp 275,3 miliar (Rp 275.320.450.000).
PHPB juga melaporkan terkait pernyataan Anies dalam debat capres lalu yang menyebut soal anggaran Kemenhan senilai Rp700 triliun untuk digunakan membeli alutsista bekas.
Dalam laporannya ke Bawaslu, Subadria mengatakan Anies Baswedan diduga telah melanggar Pasal 280 Ayat 1 Huruf c Jo. Pasal 521 Undang-undang (UU) Pemilu dan Pasal 72 Ayat 1 Huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu.
“Kami meminta agar kiranya Bawaslu RI segera menindaklanjuti laporan kami agar yang bersangkutan dapat segera diproses,” kata Subadria.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung pendanaan alutsista Kementerian Pertahanan di acara Debat Capres Ketiga Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 7/1/2024.
Anies membeberkan, sebanyak Rp700 triliun dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk membeli peralatan alat utama sistem senjata (alutsista) bekas. Padahal, para prajurit TNI sendiri minim rumah dinas.
Dalam debat itu, Anies juga menyebut Prabowo memiliki 340 ribu hektar tanah di Indonesia, dan memberi nilai 11 dari 100 terhadap kinerja Prabowo selaku Menhan.
Kemudian, Prabowo Subianto merespons ucapan Anies Baswedan pada Debat Ketiga Pilpres 2024 soal kepemilikan lahan seluas 340 ribu hektare. Di depan para relawannya Prabowo menyindir Anies.
“Saudara-saudara, ada pula yang menyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih. Dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara, Saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” ujarnya di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Selasa 9/1/2024.
Prabowo menyebut, daripada lahan ribuan hektar itu dikuasai orang asing, lebih baik ia yang mengelola. Dia berjanji, jika negara membutuhkan tanah itu, dia siap mengembalikannya.
“Tak usah dibawa-bawa debat. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda dan saudara,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa luas tanah yang disebut Anies salah. Sebab yang benar mendekati 500 ribu hektare.
“Dia ingin menghasut rakyat bikin rakyat benci saya, padahal saya 2,5 tahun sudah serahkan tanah itu ke negara,” ungkapnya.
Ia bercerita bahwa beberapa tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk membangun food estate. Ia pun menyampaikan, kalau dibutuhkan untuk lumbung pangan, maka bisa dipakai lahan HGU miliknya.*