Rabu, 17 September 2025
Menu

Sebut Lahan Prabowo 340 Ribu Hektare, Anies Dilaporkan ke Bawaslu

Redaksi
Anies Baswedan menyampaikan visi misinya dalam acara Debat Ketiga Pilpres 2024 di Senayan, Jakarta Pusat. | Youtube KPU RI
Anies Baswedan menyampaikan visi misinya dalam acara Debat Ketiga Pilpres 2024 di Senayan, Jakarta Pusat. | Youtube KPU RI
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Laporan tersebut dibuat oleh Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) atas dugaan fitnah terkait pernyataannya soal lahan tanah milik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto seluas 340 ribu hektare.

Laporan tersebut dilayangkan hari ini, Senin 8/1/2024. Perwakilan PHPB Subadria Nuka mengaku bahwa luas bidang tanah pribadi milik Prabowo yang disampaikan oleh Anies tidak benar.

“Karena diketahui tanah-tanah pribadi yang dimiliki oleh Prabowo adalah sebagaimana yang disampaikan di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000,” ujar Subadria dalam keterangan tertulisnya, Selasa 9/1/2024.

Ia menyebut, Anies juga memberikan pernyataan yang menyerang langsung Prabowo selaku Menteri Pertahanan (Menhan) maupun pribadi. Dirinya mempersoalkan pernyataan Anies menyebut anggaran pertahanan Rp700 triliun dan pemberian nilai 11 dari 100 terhadap kinerja Prabowo.

“Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp700 triliun,” ujarnya.

Subadria menduga Anies telah melanggar Pasal 280 ayat (1) jo Pasal 521 UU Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan KPU Nomor 20/2023 tentang Kampanye Pemilu.

“Kami meminta agar kiranya Bawaslu RI segera menindaklanjuti laporan kami agar yang bersangkutan dapat segera diproses,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan menyinggung pendanaan alutsista Kementerian Pertahanan di acara Debat Capres Ketiga Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 7/1/2024.

Anies membeberkan, sebanyak Rp700 triliun dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk membeli peralatan alat utama sistem senjata (alutsista) bekas. Padahal, para prajurit TNI sendiri minim rumah dinas.

Dalam debat itu, Anies juga menyebut Prabowo memiliki 340 ribu hektar tanah di Indonesia, dan memberi nilai 11 dari 100 terhadap kinerja Prabowo selaku Menhan.*