Belajar dari SGIE, KPU Minta Capres-cawapres Tak Gunakan Singkatan Saat Debat

FORUM KEADILAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari meminta agar calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tidak menggunakan singkatan yang kurang familiar di telinga masyarakat saat debat Pilpres.
Menurut Hasyim, boleh saja menggunakan singkatan, asal disampaikan juga kepanjangan dari singkatan itu. Hal itu, lanjutnya, untuk menghindari berbagai persoalan yang akan muncul pasca debat.
“Jadi ya biasa biasa saja lah pakai singkatan, tetapi supaya kemudian tidak menimbulkan problematik karena ada singkatan yang mungkin orang tidak familiar dengan singkatan itu tentu kami menyampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya calon yang akan berdebat, apakah capres atau cawapres itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan,” kata Hasyim saat konferensi pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 5/1/2024.
Hasyim berharap agar para peserta debat dalam bertanya langsung disampaikan substansi pertanyaan secara langsung, sehingga debat berjalan secara efektif.
“Jadi tidak lagi katakan lah menambah pertanyaan yang itu singkatan dari apa, atau apa itu maksudnya, sehingga mengajukan pertanyaan diharapkan secara clear, jelas, mudah dipahami oleh mitra debat yang ditanya,” tegasnya.
Polemik pertanyaan menggunakan singkatan dalam debat bermula ketika cawapres nomor 2 Gibran Rakabuming Raka bertanya kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggunakan singkatan, yakni SGIE.
“Karena Gus Imin ini adalah ketua umum PKB, saya yakin Gus Imin paham untuk masalah ini, bagaimana langkah Gus Imin untuk menaikkan Indonesia di SGIE?” tanya Gibran ke Cak Imin dalam debat khusus cawapres, Jumat, 22/12/2023.
Cak Imin pun mengaku kebingungan dengan pertanyaan Gibran soal SGIE. Dia mengaku tidak mengetahuinya dan kemudian bertanya balik kepada Gibran.
“Terus terang saya tidak paham SGIE itu apa?” jawab Cak Imin.
Namun setelah dibeberkan kepanjangan dari SGIE oleh Gibran, yakni State of the Global Islamic Economy (SGIE) dan menjelaskan artinya, Cak Imin langsung menjawab dengan lancar.*
Laporan M. Hafid