Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

4 Tips Optimalisasi LinkedIn Supaya Dilirik HRD

Redaksi
Ilustrasi mencari pekerjaan
Ilustrasi mencari pekerjaan | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Di era modern saat ini, mencari pekerjaan dapat melalui sebuah aplikasi, salah satunya LinkedIn.

LinkedIn merupakan aplikasi yang bermanfaat sebagai jembatan antara para pelamar dan rekruter perusahaan. Dengan mudah, Anda dapat membangun jaringan profesional dan meningkatkan peluang karier Anda.

Agar LinkedIn dilirik oleh para HRD, Anda dapat menerapkan empat tips optimalisasi berikut ini.

1. Gunakan Headline yang Menarik

Headline yang menarik dapat membuat Anda berbeda dari jutaan profil LinkedIn lainnya.

Anda dapat memasukkan kata-kata yang spesifik dan jelas terkait dengan keahlian Anda, memberikan sorotan pada posisi yang Anda tekuni, dan mencantumkan kata kunci posisi karier yang dituju untuk meningkatkan kemungkinan profil Anda muncul dalam mesin pencarian.

Hindari menulis headline yang klise atau mengklaim diri secara berlebihan.

2. Nyalakan Fitur ‘Open to Work’

LinkedIn akan memberikan notifikasi kepada para HRD ketika Anda mengaktifkan fitur ‘Open to Work’, sehingga memberikan peluang untuk menarik perhatian rekruter.

Cara mengaktifkannya adalah dengan mengklik tombol + di pojok kanan profil, lalu pilih ‘Add frame’, dan gunakan bingkai foto #OpenToWork. Anda juga dapat menyesuaikan apakah ingin membagikannya kepada semua anggota LinkedIn atau hanya perekrut saja.

Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi posisi pekerjaan yang diinginkan, lokasi, jenis pekerjaan, dan tingkat urgensi yang dimiliki.

3. Rutin Memperbaharui Profile LinkedIn

Untuk tetap relevan, sangat penting untuk secara rutin memperbarui profil LinkedIn Anda.

Ini mencakup ringkasan diri, riwayat pekerjaan, pendidikan, keterampilan, proyek yang telah Anda kerjakan, rekomendasi dari mitra kerja, dan bagian lainnya.

4. Ciptakan Personal Branding

Selain memposting pencapaian serta riwayat pekerjaan Anda, coba lah untuk menciptakan konten bermanfaat yang relevan dengan posisi yang Anda tekuni.

Lakukan hal tersebut secara konsisten, dan libatkan diri dalam dikusi bersama grup atau komunitas di LinkedIn.*

Laporan Rini Haryani