Selasa, 22 Juli 2025
Menu

Ingatkan Bahaya Ekonomi Digital, Mahfud: Ada yang Bunuh Diri Terjerat Hutang Pinjol

Redaksi
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat debat kedua Pilpres 204 | YouTube KPU RI
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat debat kedua Pilpres 204 | YouTube KPU RI
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyinggung hal ironi saat debat cawapres pada tema ekonomi digital.

Alih-alih ekonomi digital diharapkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia, Mahfud MD justru mengingatkan kita semua akan bahaya disrupsi dari ekonomi digital tersebut.

Mahfud menyebut, belakangan ini, banyak masyarakat yang terjerat hutang pinjaman online (pinjol), bahkan ada yang sampai bunuh diri.

“Kita harus berhati-hati karena terjadi disrupsi luar biasa. Rakyat jadi korban pinjol. Banyak jadi korban, dan ada yang bunuh diri,” tutur Mahfud pada debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 22/12/2023 malam.

Mahfud mengatakan bahwa perkembangan digital tidak bisa dihindarkan oleh siapa pun. Tapi Mahfud juga mengingatkan kita harus berhati-hati karena terjadi disrupsi yang luar biasa.

“Ada yang pinjam Rp500 ribu hutangnya menjadi Rp240 juta karena bertambah bunganya,” papar cawapres Ganjar Pranowo tersebut.

Dengan pengalamannya menjadi Menkopolhukam, Mahfud mengaku sangat geram saat berupaya menuntaskan kasus pinjol, mengingat berbagai instrumen penegak hukum menyatakan bahwa kasus pinjol masuk ranah perdata.

“Saya ke Kapolri katanya tidak bisa (diproses) karena hukum perdata. OJK bilang bukan kewenangan kami karena mereka banyak yang ilegal dan tidak terdaftar. Maka saya sebagai Menkopolhukam undang mereka untuk rapat bersama dan kita nyatakan itu tindak pidana dan harus ditangkap,” tegas Mahfud.*