Gibran Urutan Pertama Paparkan Visi Misi di Debat, TKN: Siap Lahir Batin

FORUM KEADILAN – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapat urutan pertama memaparkan visi misi saat debat Pilpres 2024 ke-2 malam nanti, Jumat, 22/12/2023.
Direktur Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Viva Yoga Mauladi, mengatakan bahwa Gibran siap lahir batin menjalani debat cawapres nanti malam.
“Mas Gibran siap lahir batin menjalankan program debat cawapres sesuai amanat Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu,” ujar Viva saat dihubungi wartawan, dikutip, Jumat, 22/12.
Viva mengatakan, Gibran siap memaparkan visi misi di urutan pertama. Mengingat, lanjut Viva, debat bukan hal baru bagi Wali Kota Solo tersebut.
“Mas Gibran siap memaparkan visi misi di urutan pertama. Hal ini bukan hal yang pertama buat Mas Gibran. Di saat Pilkada Kota Solo, program debat juga mulus dilalui, sehingga mendapatkan kemenangan mutlak,” kata Viva.
Selain itu, kata Viva, Gibran juga sudah terbiasa dengan masalah yang akan dibahas tema dalam debat kedua.
“Dari sisi topik debat, Mas Gibran sudah inheren dengan masalah tersebut karena telah menjadi rutinitas dalam menjalankan pekerjaannya sebagai kepala daerah,” lanjut Viva.
Lebih lanjut, Viva menyebut, TKN berharap debat nanti akan meningkatkan pendidikan dan partisipasi warga dalam Pemilu 2024.
“TKN berharap agar program debat dapat meningkatkan pendidikan politik rakyat sehingga partisipasi rakyat dalam pemilu akan semakin meningkat,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menyebut, debat kedua malam nanti masih dengan format yang sama dengan debat perdana kemarin.
Namun, yang berbeda, terletak pada pembicara pertama yang mana akan dilakukan oleh cawapres dari nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
“Jadikan debat kemarin dibuka oleh capres (calon presiden) urut nomor 1, nah karena ini debat kedua maka cawapres yang akan berbicara dari nomor urut 2, begitu juga nanti debat ketiga,” pungkas Hasyim.
Debat yang akan dimulai pukul 19.00 WIB itu bertema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.*