Tiga WNI Dideportasi dari Mesir Imbas Perkelahian Usai Turnamen Futsal

Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI
Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI | Sekretariat Kabinet

FORUM KEADILAN – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan tiga warga negawa Indonesia (WNI) dideportasi dari Mesir.

Hal ini lantaran diduga mengeroyok Pengurus Cabang Istimewa NU berinisial F (19).

Bacaan Lainnya

Kekerasan ini terjadi usai perselisihan antar mahasiswa Indonesia di Kairo, tepatnya pasca Turnamen Futsal Cordoba Cup pada Juli 2023 yang berlanjut pada aksi pengrusakan.

“Rangkaian insiden tersebut menyebabkan Pihak Berwenang Mesir melakukan langkah pengamanan terhadap tiga WNI pada 27 Agustus 2023. Ketiganya dideportasi ke Tanah Air pada 10 September 2023, sesuai yurisdiksi hukum yang dimiliki Mesir,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha dalam keterangannya pada Jumat, 15/9/2023.

Judha menambahkan KBRI di Kairo telah melakukan berbagai upaya perlindungan WNI sejak awal kejadian.

Seperti mediasi antar pihak yang bertikai sebanyak dua kali.

Lalu, mengadakan pertemuan Duta Besar RI dengan pihak kekeluargaan sebanyak empat kali, melibatkan peran Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Mesir dalam proses komunikasi dengan berbagai kelompok kekeluargaan, dan melakukan akses kekonsuleran terhadap tiga WNI yang diamankan.

Kemudian, memastikan pemenuhan hak-hak tiga WNI sesuai hukum yang berlaku di Mesir; memberikan layanan dokumen kekonsuleran; dan memfasilitasi pemulangan dan ketibaan di Tanah Air.

Dalam melakukan pengayoman dan pelindungan, KBRI Kairo juga bersikap imparsial serta berpegang pada prinsip-prinsip pelindungan sebagaimana diatur dalam Permenlu Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pelindungan WNI di Luar Negeri.

“Yaitu, bahwa pelindungan tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata serta dilakukan sesuai hukum negara setempat dan hukum kebiasaan internasional,” ujar Judha.

Lebih lanjut, Judha mengimbau para WNI, khususnya pelajar dan mahasiswa di Mesir untuk menciptakan suasana kondusif dan selalu menjaga kerukunan sesama masyarakat Indonesia. *

Pos terkait