Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

PDIP DKI Jakarta Tak Khawatir Ulah Cinta Mega Pengaruhi Elektabilitas Partai

Redaksi
Cinta Mega
Cinta Mega
Bagikan:

FORUM KEADILAN – DPD PDIP DKI Jakarta mengaku tak khawatir ulah Cinta Mega yang bermain game saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta akan berpengaruh pada elektabilitas partai di Pemilu 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Wijaya.

Ia mengungkapkan perbuatan yang dilakukan Cinta Mega merupakan ranah individu dan ia meyakini bahwa tiap-tiap partai politik selalu ada anggota yang melakukan pelanggaran.

“Enggak lah (pengaruh terhadap elektabilitas partai). Ini kan individu saja. Setiap partai juga ada anggotanya yang melanggar,” ungkap Ady pada Selasa, 25/7 malam.

Senada dengan Ady, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono juga mengaku tak khawatir dengan elektabilitas partai karena ulah salah satu kader.

Sebab, elektabilitas partai dinilai karena kinerja partai itu sendiri.

“InsyaAllah enggak. Kalau ini kuncinya kinerja. Kinerja partai kita genjot,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gembong juga berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kader lainnya. Oleh karena itu, ia menghadirkan pengurus PDIP DKI Jakarta pada rapat pleno terkait sanksi untuk Cinta Mega.

“Justru inilah kita undang seluruh ketua cabang, ketua, sekretaris dan bendahara DPC se-DKI Jakarta agar ini kita jadikan pelajaran berharga bagi kita semua. Bahwa di ruang publik, kita sebagai pejabat publik tidak boleh berbuat yang kurang etis,” kata Gembong.

Dalam rapat tersebut, DPP PDIP DKI Jakarta memecat Cinta Mega dari jabatan anggota DPRD DKI buntut bermain gim saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.

“Tadi kita rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kita biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno kita memberikan sanksi berupa PAW,” kata Ady.

Kendati demikian, Ady belum membeberkan sosok pengganti Cinta Mega di DPRD DKI.

Ia memastikan Cinta Mega tak akan maju lagi sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024.*