Minggu, 13 Juli 2025
Menu

KPU Lantik 125 Anggota KPUD di 25 Kabupaten/Kota

Redaksi
Ketua KPU Hasyim Asy'ari | Novia Suhari/Forum Keadilan
Ketua KPU Hasyim Asy'ari | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) melantik 125 anggota KPU daerah dari 25 Kabupaten/Kota di 5 Provinsi se-Indonesia. Pelantikan ini dilakukan di halaman depan kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 26/7/2023.

Lima provinsi tersebut ialah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatra Barat, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengucapkan selamat kepada anggota baru KPU tersebut.

Dilantik di pertengahan jalan menuju Pemilu 2024, Hasyim meminta para anggota baru KPU untuk segera mengikuti alur kerja.

“Maka dari itu meminta kepada saudara-saudara sekalian untuk segera melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam hal ini ada penyesuaian ritme kerja yang sedang berjalan,” kata Hasyim dalam pidatonya di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 26/7.

Dalam kesempatan yang sama, Hasyim mengatakan, jika syarat menjadi anggota KPU sangat mudah, asal bukan anggota atau pengurus partai politik.

“Syarat menjadi anggota KPU itu bukan anggota dan pengurus partai politik,” ujar Ketua KPU masa jabatan 2022-2027 tersebut.

Selain itu, Hasyim juga memberikan klarifikasi atas temuan anggota baru KPU yang ternyata masuk dalam anggota partai politik.

“KPU kan sudah menetapkan nama-nama hasil seleksi dari tim seleksi untuk 25 Kabupaten/Kota di 5 Provinsi. Begitu pengumuman sudah ditayangkan kemudian muncul tanggapan-tanggapan masyarakat diantaranya adalah untuk yang di Manokwari Selatan itu kedapatan yang terpilih pernah jadi Caleg Pemilu 2019, kemudian yang di Tambrauw juga Caleg 2019,” jelasnya.

“Nah belakang yang di Sorong Selatan itu kedapatan namanya ada di partai politik, dan masuk dalam Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) maka kemudian karena tidak memenuhi syarat itu kami melakukan penggantian terhadap yang sudah ditetapkan terpilih tersebut,” jelas lagi.

Kata Hasyim, pergantian anggota terpilih tersebut baru dilakukan pada Jumat, 21/7.

“Ya kita baru tau, mau gimana,” ungkapnya.*

Laporan Novia Suhari