2 Kader PDIP Langsung Dimintai Klarifikasi Usai Bertemu Prabowo, Takut Strategi Bocor?

FORUM KEADILAN – Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan dua kader PDIP Budiman Sudjatmiko serta Effendi Simbolon ramai menjadi pembicaraan karena mengingat PDIP dan Gerindra berseberangan dalam mengusung calon presiden di Pilpres 2024. Bahkan membuat keduanya dipanggil PDIP untuk dimintai klarifikasi.
Mungkinkah pemanggilan tersebut terkait kekhawatiran PDIP akan bocornya strategi mereka di Pilpres nanti? Diketahui PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres, sedangkan Gerinda mengusung yang tak lain Ketum-nya sendiri, Prabowo.
Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno tak memungkiri pemanggilan tersebut karena hal itu. Kata dia, pemanggilan itu bertujuan untuk mengetahui tujuan dan maksud Budiman serta Effendi bertemu Prabowo.
“Ya itu sebabnya kita minta klarifikasi yang dibicarakan tuh apa, arah tujuannya apa. Sebelum klarifikasi kita tidak tahu isi pembicaraan apa, kan masih simpang siur,” ucapnya saat dihubungi Forum Keadilan, Jumat, 21/7/2023.
Rencananya Budiman Sudjatmiko akan dipanggil setelah masa reses DPR selesai, yaitu pada 15 Agustus 2023.
“Itu ancer-ancer saja. Kalau Pak Komarudin Watubun (Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan) ada di Jakarta bisa dilakukan lebih awal,” ucapnya.
Kendati demikian, Hendrawan mengaku tak tahu perihal sanksi seperti apa yang akan diberikan kepada Budiman nanti. Namun, kata dia, setiap kader PDIP memang harus mengikuti arah yang sudah ditetapkan Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri. Pemanggilan terhadap Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko sebagai bentuk disiplin partai.
“Untuk menegakkan disiplin partai karena Ketua Umum telah mengumumkan pada tanggal 21 April (Pendeklarasian Ganjar sebagai Calon Presiden),” tuturnya
Meski begitu, Hendrawan menilai langkah yang dilakukan Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo bukan atas nama partai, melainkan tindakan pribadi.
“Kami hanya merespons-nya itu hanya tindakan pribadi Pak Budiman, dialektika Pak Budiman,” ucapnya.
Hendrawan tidak mau berkomentar lebih jauh terkait manuver seperti apa yang sedang dimainkan oleh mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik.
“Wah, tidak tahu ya,” ujarnya singkat.
Seperti diketahui, Budiman Sudjatmiko mengunjungi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 18/7.
Dalam 2 jam pertemuan tersebut, Budiman merasa memiliki kesamaan visi misi dengan Menteri Pertahanan Indonesia itu. Selain itu ia juga menganggap Prabowo sebagai salah satu pemimpin yang dapat membawa Indonesia keluar dari ancaman krisis global.*
Laporan Syahrul Baihaqi