Rabu, 17 September 2025
Menu

TNI Ungkap Pengunggah Hoax ‘Dukungan TNI untuk Anies’

Redaksi
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono
Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono mengungkap, pengunggah video hoaxDukungan TNI untuk Anies‘ di Facebook adalah akun Fredi Anto.

“Akun Facebook Fredi Anto juga terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun YouTube Relawan Anies Baswedan,” ujar Julius dalam keterangan tertulis, Minggu, 18/6/2023.

Julius memaparkan akun Fredi Ando tergabung dalam akun grup Facebook Pak Anis Putra Terbaik Bangsa, dan sering memposting video dengan narasi TNI mendukung Anies Baswedan.

“Akun Facebook Fredi Anto tergabung dalam akun grup Facebook Pak Anis Putra Terbaik Bangsa dan sering memposting video dengan narasi bahwa TNI mendukung Anies Baswedan yang merupakan berita hoax karena isi video tersebut merupakan potongan dari beberapa video yang diedit dan dijahit,” ungkap Julius.

Kata Julius, berdasarkan hasil penyelidikan, akun Facebook Fredi Anto memposting video editan dari beberapa kegiatan Relawan Anies Baswedan pada acara Pengukuhan Pengurus di Semarang tanggal 17 Desember 2022 dengan pembicara Mantan Bupati Batang periode 2012-2017 yang kini koordinator purnawirawan TNI, Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo.

“Akun Facebook Fredi Anto dalam postingannya sering menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan capres (calon presiden) lainnya serta merupakan akun buzzer dari pendukung Anies Baswedan untuk menyukseskan Anies Baswedan sebagai presiden pada 2024,” tambah Julius.

Berbagai cara dilakukan Mabes TNI untuk memutus peredaran video hoax ‘Dukungan TNI untuk Anies’ dengan melaksanakan kontra opini.

“Mabes TNI dalam hal ini Satsiber TNI juga telah membuat surat kepada Dirjen Aptika Kemenkominfo untuk pembuatan label hoax terhadap akun Facebook tersebut, TNI berkomitmen untuk setia menjaga netralitas sesuai Undang-Undang,” pungkas Perwira tinggi TNI berbintang dua itu.

Lebih lanjut, Julius meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi tayangan-tayangan di media sosial, seperti YouTube, Tiktok maupun media sosial lainnya, dan jangan mudah percaya apalagi saat ini dalam masa politik.

“Saya tegaskan bahwa semua tayangan atau berita yang menyatakan TNI mendukung salah satu kontestan atau calon itu adalah tidak benar alias hoax. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada setiap kesempatan selalu mengatakan TNI berada pada posisi netral dalam kontestasi politik di negeri ini,” tegas Julius.*