Presdir Angkasa Pura II Dipolisikan Imbas Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

FORUM KEADILAN – Mabes Polri mengungkapkan bahwa Presiden Direktur (Presdir) PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (MA) dilaporkan ke Bareskrim Polri imbas kejadian tewasnya seorang wanita karena jatuh dari lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Awaluddin dilaporkan bersama dengan Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura Solusi, Dirut PT Angkasa Pura Aviasi dan perwakilan CEO GMR Airports.
Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengatakan Awaluddin dan tiga orang lainnya dilaporkan oleh suami korban, Ahmad Faisal.
Ahmad Faisal dengan didampingi kuasa hukumnya telah melaporkan empat orang tersebut sejak Selasa, 2/5/2023 lalu.
Laporan Faisal telah teregister ke dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/81/V/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.
“Terkait dugaan tindak pidana kelalaian/kealpaan sehingga mengakibatkan orang meninggal dunia sebagaimana Pasal 359 KUHP yang diduga dilakukan oleh Presdir PT Angkasa Pura II, Dirut PT Angkasa Pura Solusi, Dirut PT Angkasa Pura Aviasi, dan perwakilan CEO GMR Airports,” ungkap Ramadhan.
Video Penemuan Mayat di Lift Bandara Kualanamu
Sebelumnya, beredar video detik-detik perempuan di dalam lift Bandara Kualanamu sebelum ditemukan tewas. Tampak dalam video itu, korban berinisial ASH itu memegang handphone memakai baju gamis hitam.
Dalam rekaman yang beredar, tampak ASH terlihat gelisah memencet tombol lift. Dia pun berkali-kali menelepon seseorang.
Terlihat jika salah satu pintu lift bandara tersebut sudah terbuka di bagian belakang. Namun, korban tampak tidak menyadari hingga memaksa membuka pintu di depannya lalu melompat ke lubang di bawah pintu lift.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan menerima informasi mengenai kejadian penemuan mayat di bawah lift di dalam terminal Bandar Udara lnternasional Kualanamu, Medan, Kamis, 27/4.
Berdasarkan informasi yang diterima, petugas keamanan bandara (Avsec) mencium bau bangkai pada area lift di area publik gedung terminal bandara dan segera melaporkan kepada teknisi lift.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan mayat perempuan dan melaporkan hal tersebut kepada Polsek Bandara yang kemudian segera dilakukan sterilisasi di area lift serta melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura Aviasi dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II.
Mendapatkan laporan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan PT. Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu.
“Kami sudah berbicara dengan pihak penanggungjawab operasional bandara dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi, untuk itu Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan,” tegas Kristi dalam keterangan tertulis, Minggu, 30/4.*