Angkasa Pura Aviasi Nonaktifkan 5 Personel, Buntut Temuan Mayat di Lift Bandara Kualanamu

FORUM KEADILAN – PT Angkasa Pura Aviasi menonaktifkan lima personelnya yang bertugas di Bandar Udara Kualanamu, Sumatera Utara. Tindakan itu merupakan buntut dari temuan mayat Asiah Shinta Dewi Hasibuan di bawah lift Bandara Kualanamu.
Head of Corporate Secretary and Legal Bandara Kualanamu Dedi Al Subur mengatakan, penonaktifan itu sebagai bentuk upaya PT Angkasa Pura Aviasi untuk penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.
“Kelima personel yang dinonaktifkan, dua pejabat senior manager membidangi fungsi operasi dan teknik. Tiga orang dari operation security yang membidangi CCTV operator,” ujar Dedi, seperti dilansir Antara, Kamis, 4/5/2023.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara Inspektur Jenderal (Irjen) RZ Panca Putra Simanjuntak sebelumnya mengungkapkan kejanggalan dari kematian Asiah Shinta Dewi Hasibuan di lift Bandara Kualanamu.
Panca mempertanyakan adanya celah dengan lebar sekitar 40 sampai 60 sentimeter antara pintu dan bagian dalam lift sehingga menyebabkan korban masuk jatuh hingga akhirnya tewas.
“Kenapa ada ruang? Kenapa lift itu bisa terbuka padahal pintu ada di sana? Nah ini bagian dari pemeriksaan oleh penyidik Polresta Deliserdang yang dibantu oleh Ditreskrimum Polda Sumut baik kepada pengelola bandara maupun nanti pihak pabrikan yang memasang lift tersebut,” ujar Panca di Medan.
Berdasarkan pengakuan pengelola Bandara Kualanamu kepada polisi, lift tersebut saat kejadian sedang diperbaiki. Namun, tidak ada tanda bahwa lift sedang diperbaiki, sehingga korban tidak sadar adanya celah besar dan akhirnya terjatuh.
Selain itu, Panca juga menyoroti proses pencarian Asiah setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya.
“Termasuk juga bagaimana proses pencarian di sana (Bandara Kualanamu). Saya bicara sama pihak pengelola bandara ini bagian dari koreksi. Percayakan sama kami, kami akan buka secara transparan setelah anak-anak memperoleh kesimpulan,” terangnya.
Video Penemuan Mayat di Lift Bandara Kualanamu
Sebelumnya, beredar video detik-detik perempuan di dalam lift Bandara Kualanamu sebelum ditemukan tewas. Tampak dalam video itu, korban berinisial ASH itu memegang handphone memakai baju gamis hitam.
Dalam rekaman yang beredar, tampak ASH terlihat gelisah memencet tombol lift. Dia pun berkali-kali menelepon seseorang.
Terlihat jika salah satu pintu lift bandara tersebut sudah terbuka di bagian belakang. Namun, korban tampak tidak menyadari hingga memaksa membuka pintu di depannya lalu melompat ke lubang di bawah pintu lift.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan menerima informasi mengenai kejadian penemuan mayat di bawah lift di dalam terminal Bandar Udara lnternasional Kualanamu, Medan, Kamis, 27/4.
Berdasarkan informasi yang diterima, petugas keamanan bandara (Avsec) mencium bau bangkai pada area lift di area publik gedung terminal bandara dan segera melaporkan kepada teknisi lift.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan mayat perempuan dan melaporkan hal tersebut kepada Polsek Bandara yang kemudian segera dilakukan sterilisasi di area lift serta melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura Aviasi dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II.
Mendapatkan laporan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan PT. Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu.
“Kami sudah berbicara dengan pihak penanggungjawab operasional bandara dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi, untuk itu Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan,” tegas Kristi dalam keterangan tertulis, Minggu, 30/4.*