Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

Presiden AS Joe Biden Rayakan Lebaran di Gedung Putih

Redaksi
Perayaan Idul Fitri 2023 di Gedung Putih. | Khaleej Times Share
Perayaan Idul Fitri 2023 di Gedung Putih. | Khaleej Times Share
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada, hari Senin, 1/5/2023, menjadi tuan rumah acara di Gedung Putih untuk merayakan Lebaran atau Idulfitri, yang menandai berakhirnya Ramadan. Dia menekankan dukungan berkelanjutan pemerintahannya untuk komunitas Muslim di seluruh dunia, khususnya AS.

“Hari ini, ada 3,5 juta dari Anda (warga Muslim) yang tinggal di Amerika Serikat,” ujarnya saat berbicara kepada orang banyak yang berkumpul di Ruang Timur Gedung Putih.

“Anda berasal dari etnis yang berbeda, ras, berbicara bahasa yang berbeda, tetapi Anda semua bersatu sebagai orang Amerika,” lanjutnya, melansir The National.

Wakil Presiden AS Kamala Harris juga hadir di acara tersebut. Namun dalam perayaan suka cita tersebut, beredar berita bahwa Walikota New Jersey yang beragama Islam malah tak diizinkan hadir, dan ditolak masuk ke Gedung Putih oleh Paspamres. Hingga kini, pihak Gedung Putih belum membeberkan alasannya.

Biden berkomentar tentang banyak kontribusi komunitas Muslim kepada negara, mulai dari pahlawan super dalam film, makanan dan pakaian, serta dinas militer dan diplomatik.

“Ada lebih banyak Muslim dan Muslim Amerika yang bertugas di Kongres hari ini daripada sebelumnya dalam sejarah Amerika,” katanya.

Presiden berusia 80 tahun tersebut juga menambahkan, itu bagus untuk “demokrasi ketika Kongres terlihat seperti Amerika”.

Dalam pidatonya, ia juga menunjuk dua anggota Kongres Muslim, Andre Carson dan Ilhan Omar, yang turut hadir dan merayakan.

Dua kota di Michigan, AS menjadikan Idul Fitri sebagai hari libur umum tahun ini. Kota-kota AS lainnya telah berupaya menjadikannya sebagai liburan sekolah untuk tahun-tahun ke depannya. Komunitas Muslim-Amerika telah menghadapi Islamofobia selama puluhan tahun setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington yang dilakukan oleh kelompok teroris agama Al-Qaeda, yang menabrak gedung World Trade Center (WTC) dengan pesawat. Korban dalam kejadian tersebut hingga 2.996 orang.

“Kami bertekad untuk menghadapi semua bentuk kebencian, termasuk Islamofobia, yang penting bagi saya (dan) ini adalah prioritas pemerintahan saya,” kata Biden.

“Itulah sebabnya saya membentuk gugus tugas darurat untuk menangani serangan terhadap Bias dan diskriminasi Muslim dan anti-Muslim,” lanjutnya.

“Melawan kebencian anti-Muslim sangat penting untuk siapa kita,” tutup Biden.*