Kamis, 10 Juli 2025
Menu

Giring Ganesha Minta Maaf Usai Jubir PSI Keluhkan Resto Getok Harga

Redaksi
Giring Ganesha, Ketua Umum PSI
Giring Ganesha, Ketua Umum PSI | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha minta maaf soal juru bicara partainya, Sigit Widodo yang mengeluhkan selisih harga di rest area KM 86A beberapa hari lalu.

Meski persoalan pribadi, Giring menilai hal ini membawa nama partai.

Terkait permasalahan harga makan di rest area KM 86 oleh @sigitwid maka saya selaku ketum PSI mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman antara bro sigit dan penjual @devinur098,” tulis Giring dalam akun twitter pribadinya, @Giring_Ganesha pada Selasa, 25/4/2023.

Menurut Giring, karena sudah membawa nama partai, maka pihaknya akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

Giring juga menyebut akan mengirim perwakilan ke pengelola rest area KM 86A dan pemilik rumah makan.

Ia berharap tak ada hukuman apapun yang dikenakan ke pemilik rumah makan.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan jika PSI mendukung pemberdayaan dan penguatan UMKM.

Sebelumnya, Sigit Widodo sudah meminta maaf terkait permasalahan ini.

Ia juga sudah menyampaikan klarifikasi karena ada beberapa hal yang menjadi kontroversi.

Sigit meminta maaf soal jumlah lauk yang disantapnya.

Dari yang semula ia menyebut dua porsi nasi ayam dan ternyata ada beberapa lauk yang turut dipesan.

Sigit juga mengatakan pihak rumah makan mengakui ada selisih harga Rp39 ribu yang seharusnya ia bayar. Ia ditagih Rp155 ribu meski sebenarnya menurut pihak RM Hadea harga semestinya yakni Rp116 ribu.

Meski pihak rumah makan bersedia mengembalikan selisih, Sigit mengaku belum memberikan nomor rekening sebelum bertemu untuk bersilatuhrahmi.

Ia menegaskan uang Rp39 ribu mungkin kecil bagi beberapa orang namun bernilai bagi orang lain terutama yang pas-pasan saat mudik.

Meski begitu ia menegaskan apa yang dilakukan karyawan rumah makan itu tidak bisa dibenarkan terlebih tidak memberikan bon.

Untuk yang tidak berkenan dengan cuitan saya, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf, demikian juga pada semua netizen Indonesia yang mungkin dibuat lelah dengan kontroversi cuitan saya,” kata Sigit.*