5 Tradisi Idulfitri di Berbagai Negara, dari Turki hingga Nigeria

FORUM KEADILAN – Usai menjalankan ibadah puasa, umat Islam di seluruh dunia menyambut suka cita Hari Raya Idulfitri.
Biasanya kita merayakan Hari Raya Idulfitri bersama sanak saudara.
Menariknya, di beberapa negara ada tradisi lebaran unik, termasuk di Indonesia.
Berikut adalah sejumlah tradisi lebaran yang unik di beberapa negara di dunia.
- Turki
Masyarakat Turki merayakan Hari Raya Idulfitri dengan menyelenggarakan festival permen atau seker bayrami.
Dalam festival tersebut, anak-anak akan mendapatkan permen yang dibungkus dengan sapu tangan.
Selain itu, masyarakat Turki akan berkunjung ke makam keluarga untuk berdoa.
- Cina
Masyarakat muslim Cina juga punya tradisi mengunjungi makam leluhurnya sebagai bentuk penghormatan.
Selama ziarah, mereka akan mengenakan pakaian khusus.
Pria mengenakan jas yang khas beserta kopiah putih sedangkan wanita memakai baju hangat dengan kepala yang setengah tertutupi dengan hijab.
Selain itu, tradisi kumpul bersama menyantap hidangan khas lebaran juga dilakukan.
Muslim Cina di utara memilih menggunakan daging sapi sebagai bahan utama dalam menu masakan sedangkan muslim Cina di selatan mengandalkan bahan makanan laut, bebek atau angsa.
- Pakistan
Perayaan Idulfitri di Pakistan dikenal dengan nama Chotti atau Meethi dan biasanya dirayakan selama 3 hingga 4 hari.
Tradisi ini diawali dengan mempersiapkan menu lebaran seperti sheer khurma dan kebab.
Selain itu, masyarakat Pakistan juga mengunjungi keluarga dan kerabat.
Sama seperti di Indonesia, mereka juga mengenakan pakaian baru.
Bahkan untuk wanita biasanya menggunakan perhiasan, terutama gelang yang terbuat dari kaca halus.
- Mesir
Masyarakat Mesir merayakan Idulfitri selama 3 hari dengan perayaan berbeda.
Hari pertama, masyarakat Mesir akan berkumpul bersama keluarga dan menyantap sajian menu lebaran seperti ranja yang terbuat dari ikan asin dan acca.
Hari kedua dan ketiga, mereka akan berlibur ke tempat-tempat rekreasi.
- Nigeria
Perayaan Idulfitri di Nigeria dikenal dengan nama Sallah.
Dalam perayaannya, umat muslim Nigeria akan pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idulfitri lalu mengunjungi rumah keluarga untuk bermaaf-maafan.
Terdapat tradisi THR untuk anak-anak yang sama seperti di Indonesia.
Namun, istilah THR di Nigeria disebut dengan “sala” atau uang lebaran untuk anak-anak.*