Kamis, 03 Juli 2025
Menu

Usai Kontak Tembak dengan KKB di Papua, Sejumlah Prajurit TNI Hilang

Redaksi
Kapuspen TNI sebut sejumlah prajurit hilang usai kontak tembak dengan KKB
Kapuspen TNI sebut sejumlah prajurit hilang usai kontak tembak dengan KKB | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kapuspen (Kepala Pusat Penerangan) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut masih ada sejumlah prajurit yang dicari usai terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kejadian ini terjadi di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu, 16/4/2023.

Terkait dengan jumlah prajurit yang hilang, Julius menyebut pihaknya belum bisa memutuskan.

Ia menjelaskan aparat terkendala cuaca untuk mencari para prajurit tersebut.

Namun, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono disebut telah memerintahkan agar pencarian terus dilakukan.

“Kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi. Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal,” ujarnya pada Minggu, 16/4/2023.

Selain itu, ada satu prajurit yang dilaporkan meninggal dunia.

Julius menjelaskan, prajurit yang gugur berasal dari Satgas Yonif R 321/GT bernama Pratu Miftahul Arifin dan berkaitan dengan operasi penyelamatan pilot Susi Air.

Saat itu, Satgas mencoba untuk menyisir dan mendekati posisi para penyandera.

Lalu ada serangan dari KKB.

“Satu (prajurit) terjatuh di kedalaman 15 meter dan ketika (anggota lain) mencoba untuk menolong, mendapatkan serangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Julius menegaskan bahwa TNI tidak akan mundur menjaga kedaulatan termasuk di Papua.

“TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan, jangan ragu-ragu,” ujarnya.*