Bacaan Niat Salat Qobliyah Subuh, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya

FORUM KEADILAN – Salat sunah qobliyah subuh dilaksanakan sebelum salat subuh, yang terdiri atas dua rakaat. Salat qobliyah subuh mengandung banyak keutamaan, di antaranya yaitu diharamkan dari api neraka.
Melansir buku Fikih Salat Sunah yang ditulis oleh Ali Musthafa Siregar dan Dr Nurhadi, salat qobliyah subuh juga memiliki sebutan lain sebagaimana dalam Kitab I’aanah ath-Tholibiin Juz 1, yaitu sunah subuh, sunah fajar, sunah barod, sunah wustho, dan sunah ghodat.
Melaksanakan salat qobliyah subuh disebut lebih baik daripada dunia dan seisinya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: “Dua rakaat fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR Muslim)
Keutamaan mengerjakan salat qobliyah subuh:
1. Mendapat pahala yang tidak terbatas
Ketika seseorang melaksanakan salat qobliyah subuh, maka dia akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Ini berdasarkan perkataan Aisyah RA jika Nabi Muhammad SAW tidak pernah sekalipun meninggalkan amalan tersebut.
“Dari semua salat sunah, tak ada salat sunah yang paling beliau jaga, seperti halnya Rasulullah SAW menjaga untuk tidak meninggalkan dua rakaat salat fajar atau dua rakaat salat sunah rawatib qobliyah subuh.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Menghapus dosa
Menjalankan ibadah salat qobliyah subuh juga dapat menghapus dosa. Hal ini didasarkan dalam riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Salat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan adalah penghapus dosa di antara keduanya, apabila menjauhi dosa-dosa besar.” (HR Muslim)
4. Diharamkan dari api neraka
Selanjutnya, keutamaan melakukan salat qobliyah subuh yaitu diharamkan dari api neraka, ini sesuai dalam salah satu hadits nabi yang berbunyi:
“Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang salat empat rakaat sebelum Ashar.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Tata cara salat qobliyah subuh
Sama seperti salat sunah pada umumnya, tata cara salat qobliyah subuh diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam.
– Membaca niat salat sunah qobliyah subuh sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Usholli sunnatash subhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.”
– Takbiratul ihram
Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur’an (dianjurkan surah Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52)
– Rukuk
– I’tidal
– Sujud pertama
– Duduk di antara dua sujud
– Sujud kedua rakaat pertama
– Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua
– Duduk tasyahud
– Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri
Demikian informasi mengenai bacaan niat, keutamaan dan tata cara salat sunah qobliyah subuh. Semoga bermanfaat.*