Selasa, 08 Juli 2025
Menu

Presiden PFA Kecam Serangan Tentara Israel terhadap Pertandingan Sepak Bola Palestina

Redaksi
Pasukan Israel melancarkan serangan gas air mata di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Al-Ram, utara Yerusalem, Kamis, 30/3/2023. | Ist
Pasukan Israel melancarkan serangan gas air mata di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Al-Ram, utara Yerusalem, Kamis, 30/3/2023. | Extra Time Line
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) Jibril Rajoub mengecam serangan gas air mata yang dilancarkan pasukan pendudukan  Israel ke Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Al-Ram, utara Yerusalem, Kamis, 30/3/202.

Kantor berita  Palestina, WAFA, Jumat (31/3), melaporkan, pasukan  Israel menerobos Stadion Faisal Al Husseini dan menembakkan  gas air mata ke lapangan dan tribune.

Akibatnya, pertandingan final Abu Ammar Cup harus dihentikan selama satu jam karena banyak pemain dan suporter yang kesulitan bernapas.

Rajoub menyebut serangan itu sebagai “serangan yang direncanakan untuk melukai rakyat dan para pemain kami.”

Dia juga menyebut serangan ini sebagai “noda di dahi pendudukan ( Israel).

Rajoub memastikan pihaknya “akan menjangkau seluruh dunia, termasuk asosiasi sepak bola Asia dan internasional untuk menghentikan terorisme ini dilakukan terhadap olahraga dan para atlet  Palestina.”

“Kami percaya bukti ini dapat menjadi dasar untuk mengonfrontasi kejahatan-kejahatan yang dilakukan pendudukan (Israel) terhadap rakyat kami dan olahraga kami oleh para neo-Nazi ini,” tutur Rajoub.

Middle East Eye melaporkan, sejumlah pemain sepak bola  Palestina dan suporter, termasuk anak-anak, mengalami sesak napas karena menghirup  gas air mata dan harus dirawat di lapangan.

Tiga orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit.

Selain Rajoub, pertandingan final antara klub Markaz Balata dan Jabal Al-Mukaber itu dihadiri Konsul Jenderal Turki untuk  Palestina Ahmet Riza Demirer.

Middle East Eye mengutip PFA melaporkan, serangan tersebut terjadi saat jeda turun minum.

“Tanpa peringatan, tentara-tentara pendudukan menghujani  stadion dengan bom gas yang jatuh di lapangan dan di antara tribune, di mana ratusan penggemar, termasuk anak-anak, berada,” bunyi pernyataan yang dirilis PFA.

Pada Februari 2023, pasukan  Israel menghancurkan sebagian bangunan Jenin Football Club saat menyerbu Kota Jenin.

Pada Oktober 2022, pengadilan  Israel menjatuhkan vonis empat tahun penjara kepada pemain Timnas  Palestina, Tariq Al-Araj.

Dia didakwa atas tuduhan menjadi anggota “kelompok terlarang” setelah ditahan di sebuah pos pemeriksaan militer di Jenin.*