Minggu, 06 Juli 2025
Menu

Hari Film Nasional 2023, Jokowi: Kelahirannya Sebuah Momen Bersejarah

Redaksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret setiap tahunnya.

Melalui akun media sosialnya, Jokowi mengenang kelahiran film nasional di masa-masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Jokowi menyebut, kelahiran film nasional merupakan sebuah momen bersejarah.

“Film nasional lahir di masa-masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Kelahirannya juga sebuah momen bersejarah,” tulis Jokowi, Kamis, 30/3/2023.

Menurut Jokowi, ada semangat perjuangan yang menyala-nyala untuk berkarya seraya menumbuhkan heroisme anak bangsa di balik kelahiran film nasional.

“Dengan semangat itu lah, film nasional kita melangkah maju sesuai kehendak zaman,” kata Jokowi lagi.

Sejarah Hari Film Nasional

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999.

Keputusan tersebut didasari atas peristiwa 30 Maret 1950, yang mana merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah dan Dosa atau Long March Siliwangi yang disutradarai oleh Usmar Ismail.

Darah dan Dosa merupakan film pertama yang diproduksi perusahaan Indonesia. Film tersebut membahas kejadian-kejadian yang bersifat nasional.

Dewan Film Nasional pun menetapkan hari pertama pengambilan gambar Darah dan Dosa sebagai Hari Film Nasional. Adapun konferensi tersebut dilaksanakan pada 11 Oktober 1962.

Adanya Hari Film Nasional diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para insan perfilman Indonesia, sehingga mereka mampu meningkatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.*