Jumat, 01 Agustus 2025
Menu

10 Puisi Romantis Karya Penyair Indonesia yang Menyentuh Hati

Redaksi
Ilustrasi Kumpulan Puisi
Ilustrasi Kumpulan Puisi | ist
Bagikan:

8. Dari Suatu Perpisahan – Ayatrohaedi

Terkadang ada baiknya kita berduka
Agar terasa betapa gembira
Pada saatnya kita bersuka

Terkadang ada baiknya kita menangis,
Agar terasa betapa manis
Pada saatnya kita tertawa

Terkadang ada baiknya kita merana
Agar terasa betapa bahagia
Pada saatnya kita bahagia

Dan jika sekarang kita berpisah
Itupun ada baiknya juga
Agar terasa betapa mesra
Jika pada saatnya nanti
Kita ditakdirkan bertemu lagi

9. Cinta dan Benci – Chairil Anwar

Aku tidak pernah mengerti

Banyak orang menghembuskan cinta dan benci

Dalam satu napas

Tapi sekarang aku tahu

Bahwa cinta dan benci adalah saudara

Yang membodohi kita, memisahkan kita

Sekarang aku tahu bahwa

Cinta harus siap merasakan sakit

Cinta harus siap untuk kehilangan

Cinta harus siap untuk terluka

Cinta harus siap untuk membenci

Karena itu hanya cinta yang sungguh-sungguh mengizinkan kita

Untuk mengatur semua emosi dalam perasaan

Setiap emosi jatuh… Keluarlah cinta

Sekarang aku mengetahui implikasi dari cinta

Cinta tidak berasal dari hati

Tapi cinta berasal dari jiwa

Dari zat dasar manusia

Ya, aku senang telah mencintai

Karena dengan melakukan itu aku merasa hidup

Dan tidak ada orang yang dapat merebutnya dariku

10. Cinta Tanpa Tanda – Sujiwo Tejo

Telah ku tandakan semesta cintaku

kau tandaskan cinta tanpa tanda

Kuhasratkan isyarat sahaja

kau isyaratkan pintaku terlampau

terlampau berprasyarat cintaku

Kau isyaratkan cinta tanpa tanda

Berulang berbulan berwewinduan (kurindu)

Kupejam kutajamkan asah rasa (kubaca tanda)

Mata kubutakan terawangku hanya dengan rasa (kubaca tanda)

Kuping hidung lidah rabaanku pun telah

kuenyahkan (kubaca tanda)

Tipu daya panca indrapun telah tuntas

kusingkirkan (kubaca tanda)

Kutandai kurasai semesta yang tak kasat mata

Katamu kumasih jadi budak pancaindra yang membuatku terkecoh*